IKN Nusantara Didesain Siap Hadapi Pandemi Berikutnya

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 25 Maret 2022 | 13:26 WIB
IKN Nusantara Didesain Siap Hadapi Pandemi Berikutnya
Penampakan desain Istana IKN Nusantara. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah terus memperlonggar restriksi sosial, termasuk mencabut larangan mudik untuk lebaran tahun ini. Karantina bagi pendatang luar negeri juga sudah dihilangkan. Indonesia mengikuti langkah banyak negara, memilih hidup berdampingan dengan virus corona. Atau menjalankan skenario menuju transisi pandemi menjadi endemi, alias hidup normal baru (new-normal).

Dalam pandangan Kepala Badan Intelijen Negara (Kabin) Jend Pol (Purn) Budi Gunawan, hidup di era normal-baru berarti mengadopsi praktik mitigasi resiko penyebaran virus sebagai kebiasaan atau etika sosial baru. Rutin vaksin, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, harus dipandang sebagai wujud tenggang rasa dan tanggungjawab sosial menjaga diri dan orang lain dari paparan virus. Ini hanya sejumlah contoh dalam aspek budaya keseharian.

Pada aspek kebijakan nasional, menurut Kabin, era normal baru ditandai dengan penguatan sistem kesehatan nasional yang senantiasa siap menghadapi kemungkinan terjadinya pandemi.

“Pertama, endemi yang tidak termitigasi bisa kembali berubah menjadi pandemi. Kedua, kajian para pakar menyimpulkan, Covid-19 tidak akan menjadi pandemi terakhir. Gaya hidup manusia, cara mereka memperlakukan alam, serta dampak perubahan iklim yang semakin terasa, sangat rentan memicu munculnya virus atau biopatogen lain yang sewaktu-waktu bisa merebak menjadi pandemi berikutnya,” ujar Budi Gunawan, Jumat (25/3/2022).

Baca Juga: Dukung IKN, KLHK Usung Konsep Indonesia's FoLU Net-Sink 2030

Dalam perspektif inilah, lanjut Budi Gunawan, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara justru mendapatkan momentum. Bila segelintir orang memandang IKN belum saatnya dibangun karena sedang pandemi, dalam pandangan Kabin, justru inilah saatnya Indonesia membangun IKN sebagai contoh kota yang tangguh menghadapi pandemi.

“Desain IKN Nusantara juga mengambil berbagai pelajaran dari pandemi Covid-19; kota yang tidak saja hijau, sehat, dan berteknologi tinggi (smart-forest-city); tapi sekaligus siap menghadapi pandemi. Dalam dua tahun ini, berbagai literatur tentang pandemic resilient cities banyak dipublikasikan, karena dipandang sebagai salah satu tantangan masa depan Dunia,” papar Budi Gunawan.

Dalam publikasi berjudul “Building More Resilient Cities to Endure COVID-19 and Future Shocks”, lembaga konsultan PricewaterhouseCoopers (PwC) menulis, “pandemi saat ini memberikan kesempatan bagi pemimpin perkotaan untuk mengambil pelajaran yang tepat agar membangun ketangguhan sosial, ekonomi, dan lingkungan untuk jangka panjang, menghadapi bencana, wabah, baik yang alami maupun karena ulah manusia. Kota-kota di dunia sangat rentan; Covid-19 terbukti sangat merusak; 95% dampaknya berada di daerah perkotaan.”

Desain kota yang tangguh terhadap bencana dan wabah, menurut Kabin Budi Gunawan, akan melengkapi sistem ketahanan nasional dalam bidang kesehatan yang sedang dikembangkan untuk menghadapi ancaman wabah berikutnya.

Termasuk di sini membangun kemandirian produksi vaksin, obat-obatan, dan peralatan; serta memperkuat surveillances system, forecasting & analytics sebagai bagian dari pengembangan medical intelligence.

Baca Juga: Kunjungi Taman Nusa Gianyar, Sandiaga Uno Janjikan Perbaikan Bangunan

“Kemampuan sebuah Bangsa untuk survive ditentukan oleh kemampuannya mengambil pelajaran dari setiap tragedi. Apakah kita akan mengabaikan begitu saja Covid-19, padahal telah tercatat sebagai peristiwa yang paling mengubah dunia secara merata sejauh ini?” tanya Kabin Budi Gunawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI