Suara.com - Indonesia diramal bakal memasuki masa kejayaan ekonominya pada tahun 2045. Pada tahun tersebut, Indonesia diramal bakal masuk dalam 5 besar ekonomi dunia dengan Pendapatan Domestik Bruto.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, potensi itu tentu tidak bisa datang dengan sendirinya. Perlu ada usaha dan upaya bersama agar bisa mewujudkan hal tersebut.
Caranya, lanjut Erick, adalah dengan mengoptimalkan peran BUMN dalam mendorong percepatan implementasi arah kebijakan ekonomi nasional.
"BUMN 1/3 kekuatan ekonomi Indonesia!" ujar Erick dalam keterangannya, Kamis (24/3/2022).
Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, BUMN, kata Erick, harus bisa mengoptimalkan segala potensi ekonomi yang ada. Jangan sampai, besarnya peluang ekonomi yang dimiliki Indonesia, malah dinikmati bangsa lain.
"Roadmap kita yang harus kita punyai, bukan roadmap China atau Amerika, tetapi road map Indonesia. Di mana BUMN berperan dan bertanggung jawab atas roadmap itu," imbuh dia.
Agar bisa mengoptimalkan peran tersebut, Erick terus mendorong seluruh BUMN mampu beradaptasi dan mampu menyesuaikan model bisnisnya dengan perkembangan zaman yang serba digital seperti saat ini.
Menurut data yang dimilikinya, pertumbuhan ekonomi digital sudah mencapai Rp 2.345 ribu triliun. "Apa rela market kita yang besar ini dipakai untuk pertumbuhan bangsa lain lagi? Padahal 273 juta penduduk Indonesia mayoritas generasi z," sambung Erick.
Di sisi lain, Erick juga menyinggung peran BUMN untuk bisa mengoptimalkan kekayaan alam Indonesia untuk sebesar-besarnya mendorong perekonomian nasional.
Baca Juga: Jreng-jreng, Mbak Rara Ngaku Dikontrak BUMN Jadi Pawang Hujan Aspal, Bayaran Naik!
"Sama juga dengan sumber daya alam, sampai kapan market kita yang besar ini dipakai untuk pertumbuhan bangsa lain, bukan untuk pertumbuhan bangsa ini," kata dia
Staf Khusus III Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan, kinerja BUMN terus meningkat dibandingkan tahun 2021. Terlihat bagaimana banyak kinerja perusahaan plat merah itu terindikasi hijau.
"Bagaimana kita waktu pertama 2012 hijaunya cuman satu. 2020 mulai banyak hijau kuning dan merah berkurang. 2021 sudah mulai banyak hijau kuning dan orange. Tahun ini kita harapkan yang merah tidak ada," imbuh Arya.
Untuk itu Kementerian BUMN memberikan apresiasi melalui BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit 2022. Di mana Best of The Best Corporate Communications dimenangkan PT Kereta Api Indonesia dan Best of The Best Sustainability Program diraih PT Pertamina.