Doa Agar Usaha Ramai Pembeli, Panjatkan Saat Ramadhan agar Bisnis Lancar

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 24 Maret 2022 | 16:28 WIB
Doa Agar Usaha Ramai Pembeli, Panjatkan Saat Ramadhan agar Bisnis Lancar
Ilustrasi Berdoa, doa. [Envato Elements]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bulan Ramadhan menjadi saat yang tepat untuk berdagang. Doa usaha ramai pembeli, panjatkan saat Ramadhan bisa diulang-ulang agar daganganmu ramai pembeli. Biasanya Ramadhan merupakan ladang usaha bagi sebagian orang. Baik dengan berjualan takjil, pakaian, atau jajanan untuk Idul Fitri. 

Mengutip sejumlah sumber, dalam hadits riwayat Ahmad, disebutkan bahwa hendaklah umat muslim berdagang karena berdagang membuka sembilan dari sepuluh pintu rezeki.

Sebaik-baik pekerjaan adalah pekerjaan seorang pria dengan tangannya dan setiap jual beli yang mabrur. Dalam berdagang, ikhtiar dan tawakal sama-sama memegang peranan penting. Baca doa usaha ramai pembeli ini untuk memperlancar daganganmu.

Bismillahirrahmanirrahim

Allahumma innii as aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi'an thayyiban min ghairi ta'bin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin innaka 'alaa kulli syaiin qadiir.

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar melimpahkan rezeki kepadaku berupa rezeki yang halal, luas, dan tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan, dan tanpa rasa lelah dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.

Di samping doa ini, ada beberapa doa lain yang bisa diterapkan sebagai berikut.

Asaa rabbunaa ay yubdilanaa khairam min-haa innaa ilaa rabbinaa raagibn

Artinya: Mudah-mudahan Tuhan memberikan ganti kepada kita dengan (kebun) yang lebih baik daripada yang ini, sungguh, kita mengharapkan ampunan dari Tuhan kita.

Baca Juga: Jet Pribadi Ternyata Bukan Milik Juragan 99 Dan Cuma Kontrak, Video Lawas Pun Kembali Viral

Al hamdu lillaahilladzi rozaqonii haadza min khoiri khaulin minnii wa laa quwwatin, allaahumma baarik fihi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI