Sentra Produksi Bawang Merah di Bima Panen Raya, Kebutuhan Ramadan-Idul Fitri 2022 Aman

Kamis, 24 Maret 2022 | 15:20 WIB
Sentra Produksi Bawang Merah di Bima Panen Raya, Kebutuhan Ramadan-Idul Fitri 2022 Aman
Ilustrasi bawang merah. (Dok: Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sentra produksi bawang merah, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) sedang panen raya bawang merah. Daerah ini menyatakan siap memasok kebutuhan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2022.

"Di Februari, luas panen bawang merah di Bima mencapai 346 hektare, produksinya 4.095 ton, Maret seluas 525 hektare dengan produksinya 6.185 ton, April seluas 1.015 hektare, produksinya 6.185 ton dan luas panen bulan Mei 1.108 hektare, produksinya 11.932 ton," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima, Hj. Nurma, NTB, Kamis (24/3/2022).

Panen bawang merah di daerah sentra produksi nasional ini berlangsung setiap bulan, yakni Februari hingga Mei, dengan tren produksi yang terus meningkat. Nurma menambahkan, terjaminya pasokan bawang merah untuk Ramadan hingga Lebaran tidak hanya dari hasil panen pada Februari hingga saat ini, namun didukung stok yang sudah dimiliki. Kabupaten Bima, hingga saat ini memiliki stok bawang merah cukup banyak, yakni 45.828 ton.

"Stok bawang merah ini ke depan, dipastikan bertambah karena didukung masih adanya kegiatan panen Maret 2022 ini sebesar 2.232 ton," ujarnya.

Baca Juga: Ekspor Pertanian Januari-Februari 2022 Tumbuh 11,45%

"Intinya, stok bawang merah untuk penuhi kebutuhan puasa sampai Lebaran aman. Bahkan kami siap sediakan stok untuk suplai kebutuhan di Ibukota," tambah Nurma.

Untuk harga, Nurma mengatakan, hingga saat ini masih stabil, sama-sama menguntungkan petani dan konsumen. Harga bawang di tingkat petani Rp22.500 per kilogram dan harga di pasar tradisional Rp25.000.

"Kemudian harga bawang merah bentuk grisi konde di Mandalika, Lombok Rp28.000, sementara bawang merah pipil Rp33.000," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI