Vaksin Booster Diwacanakan Jadi Syarat Mudik, Binda Riau Kebut Vaksinasi

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 24 Maret 2022 | 11:34 WIB
Vaksin Booster Diwacanakan Jadi Syarat Mudik, Binda Riau Kebut Vaksinasi
Badan Inteligen Negara Daerah (Binda) Riau meningkatkan percepatan vaksinasi jelang bulan Ramadan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Inteligen Negara Daerah (Binda) Riau meningkatkan percepatan vaksinasi jelang bulan Ramadan, menyusul kebijakan Pemerintah membolehkan masyarakat untuk mudik lebaran tahun ini.

Kepala Binda (Kabinda) Riau, Brigjen TNI Amino Setya Budi mengatakan, jajarannya ditargetkan melayani sebanyak 9.000 dosis vaksin Covid-19 per har, di semua wilayah di Riau.

Kelompok sasaran, selain masyarakat umum hingga dosis booster, juga anak-anak usia 6 - 11 tahun.

“Vaksinasi yang dilakukan oleh Binda Riau ini merupakan benteng pelindung bagi seluruh masyarakat, termasuk anak-anak usia 6-11 tahun dari Covid-19 yang saat ini tengah menjadi pandemi” ujar Amino dikutip, Kamis (24/3/2022).

Baca Juga: Demi Kendalikan Pandemi, Vaksinasi Covid-19 Booster Terus Dikebut

Menurut Amino, anak-anak termasuk kelompok rentan yang harus mendapatkan proteksi yang memadai memasuki musim liburan Lebaran ini. Mereka rawan tertular karena pasti akan ikut berada di keramaian musim liburan.

Kabinda Riau mengimbau masyarakat berperan aktif mengunjungi sentra vaksinasi terdekat untuk melengkapi dosis vaksin hingga booster. Menurutnya, vaksinasi dosis penguat menjadi salah satu syarat untuk melakukan perjalanan mudik guna menghindari lonjakan kasus setelah liburan.

"Vaksinasi kalau tidak lengkap dampaknya negatif, terutama ke para orang tua. Orang tua pada Lebaran menjadi sasaran kunjungan anak-anaknya, jangan sampai kebaikan kita justru nanti merugikan para orang tua yang dikunjungi oleh anak-anak dan cucu-cucunya," bebernya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mempersilakan masyarakat untuk mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Jokowi meminta masyarakat untuk lebih dulu mendapatkan 2 kali suntikan vaksin COVID-19 dan suntikan vaksin penguat (booster).

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik dipersilakan juga diperbolehkan dengan syarat sudah mendapatkan 2 kali vaksin dan 1 kali booster serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Jokowi, Rabu (23/3).

Baca Juga: Hits Health: Tengkorak Kepala Dicopot Gara-Gara Stroke, Tempat Vaksinasi Booster di DKI Jakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI