Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari ini harus dibuka pada posisi zona merah pada level 6.986.
Melansir data RTI, Kamis (24/3/2022), IHSG diawal pra perdagangan dibuka turun ke posisi 6.986 dengan melemah 0,14 persen atau 10 basis poin.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG mencoba keluar dari zona pelemahan dengan merangkak naik hingga posisi 6.995.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan melemah pada awal perdagangan indeks ini turun 2,3 basis poin atau menguat 0,23 persen sehingga indeks ini tembus ke posisi 1.009.
Baca Juga: Melemah, IHSG Rabu Sore Ditutup Turun ke Posisi 6.996
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 48 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp185 miliar dengan volume transaksi mencapai 5,9 ribu kali.
Sebanyak 192 saham menguat, 83 saham melemah dan 214 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, rekor tertinggi sepanjang masa IHSG terlihat belum mampu diraih dikarenakan masih minimnya sentimen yang dapat membooster kenaikan IHSG.
"Namun capital inflow yang terlihat kembali masuk ke dalam pasar modal Indonesia turut menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG," ujar William dalam risetnya, Kamis (24/3/2022).
Sehingga jika terjadi fluktuasi harga para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian.
Baca Juga: Aliran Modal Asing Mulai Deras Masuk, IHSG Dibuka Menguat ke Level 7.010
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.823 dan resistance 7.032. Adapun saham-saham pilihannya, yaitu AALI, ICBP, JSMR, ITMG, AKRA, KLBF, LSIP, dan CTRA.