Presiden Ukraina: Ingin Bahas Perdamaian dengan Rusia Tapi Masih Kompromi Militer NATO

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 24 Maret 2022 | 08:23 WIB
Presiden Ukraina: Ingin Bahas Perdamaian dengan Rusia Tapi Masih Kompromi Militer NATO
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Instagram/@zelenskiy_official)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terus menyampaikan keinginannya untuk menemui perwakilan Rusia atau Presiden Vladimir Putin terkait operasi militer di negaranya. Bahkan, ia kembali menegaskan tidak lagi berminat untuk bergabung dengan NATO.

Dalam pidato yang disiarkan pada Senin (21/3/2022) lalu, Zelensky juga menyampaikan tiga syarat kepada Rusia, yakni gencatan senjata, penarikan seluruh pasukan Rusia, dan jaminan atas keamanan Ukraina.

Meski demikian, ia tetap tidak menutup kemungkinan menerima bantuan militer yang ditawarkan NATO meski Ukraina bukan anggota pakta tersebut.

“Ini adalah kompromi bagi semuanya: bagi Barat, yang tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan kami terkait NATO; bagi Ukraina, yang ingin jaminan keamanan, dan bagi Rusia yang tidak menginginkan ekspansi NATO lebih jauh,” kata Zelensky dikutip Associated Press.

Baca Juga: Serukan Perdamaian, Paus Fransiskus: Lebih Banyak Senjata Takkan Akhiri Konflik di Ukraina

“Terdapat negara NATO yang ingin menjamin keamanan kami tetapi tidak bisa memberi kami keanggotaan di aliansi, sayangnya. Namun, mereka siap melakukan apa yang akan dilakukan (NATO) seakan kami adalah anggota aliansi. Saya pikir itu kompromi yang bagus,” ujarnya lagi.

Ia kembali menekankan harapannya untuk segera berunding dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Karena menurutnya, mustahil Rusia mau menghentikan militer mereka tanpa keputusan Putin.

Ia juga memastikan, Ukraina siap membahas status Krimea yang dianeksasi Rusia serta wilayah separatis Luhansk dan Donetsk yang diakui kemerdekaannya oleh Rusia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI