Suara.com - Tren kenaikan inflasi di Jakarta diperkirakan terus berlanjut seiring datangnya bulan suci Ramadhan hingga Idul Fitri mendatang. Kenaikan harga sejumlah komoditas pangan menjadi pendorongnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jakarta Onny Widjanarko memperkirakan laju kenaikan inflasi di Jakarta bisa mencapai 2 persen.
"Sebetulnya kami belum mempunyai data tersebut, tapi kami perkirakan saat Ramadhan nanti bisa mencapai 2 persen," kata Onny kepada jurnalis di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (23/4/2022).
Onny menjelaskan biasanya pada bulan puasa sejumlah harga komoditas pangan cenderung naik, namun sifatnya musiman. Meski begitu kata dia kondisi ini tak boleh dibiarkan begitu saja.
Baca Juga: Bulog Pastikan Stok Beras Untuk Ramadhan dan Idul Fitri Terjamin
"Sebetulnya saat bulan puasa itu, seasonal (musiman) sifatnya jadi hanya sementara, tapi tetap harga-harga mesti dikendalikan dan dipantau," katanya.
Sejumlah harga kebutuhan pangan kata Onny terus dipantau, seperti harga daging sapi, daging ayam, bawang merah, cabai rawit hingga minyak goreng.
"Tadi kita pantau harga terlihat masih cukup stabil tapi beberapa komoditas mulai menunjukkan kenaikan harga, seperti harga minyak (goreng) yang naik, daging sapi juga naik sedikit," kata Onny.
Onny pun meminta kepada pihak terkait untuk memastikan ketersedian stok pangan jelang bulan puasa dan lebaran nanti, terutama untuk komoditas yang harganya harga global seperti minyak, gandum hingga kedelai.
"Jika pasokan cukup itu berarti ketersedian untuk masyarakat tercukup, sehingga harganya relatif stabil, jadi supply harus dijaga agar transmisinya ke harga tidak terlalu signifikan," katanya.
Baca Juga: Menu Sahur yang Bikin Kenyang Lebih Lama, Dijamin Nggak Gampang Lemas saat Puasa Seharian
Saat ini kata Onny laju inflasi di DKI Jakarta cukup terkendali, bahkan pada bulan Februari 2022 terjadi deflasi sebesar 0,05 persen.
Dilihat sepanjang Januari-Februari 2022 (year to date), Provinsi DKI Jakarta mengalami inflasi sebesar 0,41 persen, sedangkan dibandingkan tahun lalu periode yang sama mengalami inflasi sebesar 1,62 persen.
Sehingga secara tahunan, Onny memperkirakan bahwa laju inflasi di DKI Jakarta akan berada di posisi 3 plus 1 persen sama dengan target yang di canangkan secara nasional.