Dorong Produk Farmasi TKDN Tinggi, Pemerintah Optimalkan Pembelian Produk Dalam Negeri Dalam Business Matching

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 23 Maret 2022 | 15:38 WIB
Dorong Produk Farmasi TKDN Tinggi, Pemerintah Optimalkan Pembelian Produk Dalam Negeri Dalam Business Matching
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2022.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Industri farmasi mengapresiasi upaya pemerintah yang mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) melalui Business Matching untuk mengoptimalkan pembelian produk dalam negeri.

Melalui upaya pemerintah ini, harapan industri farmasi untuk mendongkrak produksi obat dalam negeri dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi dapat terus ditingkatkan.

Menteri Perindustrian Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, pihaknya menargetkan nilai capaian penggunaan produk dalam negeri melalui pengadaan barang dan jasa sebesar 80%.

“Kami harapkan komitmen yang sama dari pengguna wajib produk dalam negeri lainnya untuk menetapkan target capaian penggunaan produk dalam negeri,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2022, ditulis Rabu (23/3/2022).

Terkait dengan keikutsertaan industri farmasi dalam Business Matching, Menperin menambahkan bahwa acara Business Matching sebagai langkah inisiatif pemerintah ini akan menciptakan efek domino ekonomi untuk UMKM, para petani, dan pedagang bahan baku herbal.

“Apabila setiap aktivitas ekonomi memberikan multiplier efek kepada UMKM, ini akan memiliki kontribusi yang sangat besar dalam perekonomian Nasional,” kata Menperin.

Sementara itu, Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian, Nila Kumalasari menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat meningkatkan pembelian dan penggunaan produk dalam negeri oleh instansi pemerintah.

“Melalui Business Matching ini, pelaku industri dalam negeri atau UMKM, IKM, dan Artisan akan mendapatkan jaminan pasar sehingga dapat mempersiapkan produksinya untuk bisa memenuhi kebutuhan pasar pemerintah,” ujarnya.

President Director PT Dexa Medica, V. Hery Sutanto menyatakan apresiasinya atas upaya pemerintah dalam program Bangga Buatan Indonesia yang ditindaklanjuti dengan Business Matching.

Baca Juga: Kemenperin Targetkan Belanja Produk Lokal 80% untuk Kerek Pertumbuhan Ekonomi

“Apa yang dilakukan pemerintah, sangat membantu membangkitkan kemauan industri farmasi dalam memproduksi produk dalam negeri dengan TKDN yang tinggi. Kemudian, melalui business matching ini, potensi belanja pasar domestik untuk kebutuhan produk farmasi semakin terbuka lebar. Komitmen yang dilakukan antara pemerintah, baik pusat maupun daerah untuk belanja produk farmasi dalam negeri berTKDN tinggi harapannya menjadi kebangkitan kemandirian farmasi Nasional yang dampaknya tidak hanya untuk industri, tetapi kami juga bagi mitra binaan para petani yang membudidayakan bahan baku melalui produk Obat Modern Asli Indonesia yang diproduksi oleh Dexa Group,” jelas V. Hery.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI