Suara.com - Reksadana belakangan menjadi platform investasi yang paling banyak dibicarakan. Pasalnya cara investasi reksadana dianggap paling mudah jika dibandingkan dengan jenis investasi serupa.
Investor cukup memasukkan uang investasinya yang selanjutnya bakal dikelola oleh manajer investasi (MI). Sistem ini membuat investor tak perlu lagi memantau pergerakan investasinya secara mendetail. Bahkan untuk melakukannya kamu cukup bermodal ponsel.
Investasi reksadana dapat dimulai dengan nominal rendah. Ada beberapa pilihan reksadana yang tersedia, dan Anda dapat berinvestasi dalam dana yang tujuan investasi dan tingkat risikonya selaras dengan profil risiko Anda.
Diketahui, terdapat dua cara untuk memulai investasi reksadana, yaitu secara online atau dan offline. Untuk lebih jelasnya, berikut ini cara investasi reksadana yang penting diketahui para pemula melansir dari berbagai sumber. Simak ya!
Baca Juga: Polisi Sita 2 Mobil Mewah dan Apartemen Dalam Kasus Fahrenheit
Cara Investasi Reksadana Online
Investasi reksadana online yaitu proses investasi yang dilakukan secara online atau tidak datang langsung ke kantor. Adapun caranga sebagai berikut:
1. Cari informasi produk reksadana terpercaya di e-commerce
2. Beli sesuai kebutuhan
3. Isi identitas diri
Baca Juga: Menkominfo Klaim Sudah Takedown Konten Investasi Ilegal Sejak 2016
4. Tunggu hingga nomor identitas untuk keperluan transaksi
5. Kemudian, aktivasi akun
6. Setelah itu, pilih produk reksadana
7. Lalu, lakukan pembayaran lewat layanan transfer atau uang elektronik
Cara Investasi Reksadana Offline
Investasi reksadana online yaitu investasi yang dilakukan secara langsung dengan mengunjungi perusahaan manajer investasi (MI) atau lembaga perbankan yang terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Adapun cara investasi reksadana offline yaitu sebagai berikut:
1. Cari informasi agen terpercaya yang menjual produk reksadana
2. Baca dan pahami baik-baik mengenai informasi tentang investasi reksadana yang tercantum di agen penjual tersebut
3. Pilihlah produk reksadana yang profil risikonya sesuai
4. Lalu, isi formulir untuk pembukaan rekening efek.
5. Siapkan Dokumen ( KTP, NPWP, dan materai)
6. Setelah itu, tunggu hingga nomor identitas Anda keluar. Nomor tersebut sebagai identitas nasabah jika akan melakukan transaksi investasi reksadana
Demikian cara investasi Reksadana. Meskipun dengan biaya cukup rendah, investasi jenis ini harus diperhitungkan matang-matang. Mulailah investasi ketika memiliki keuangan yang sehat. Jangan sampai investasi justru mengganggu pengeluaran rutin.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni