Suara.com - PT Adaro Energy Indonesia Tbk resmi memperpanjang periode pembelian kembali (buyback) saham kedua hingga 21 Juni 2022.
Berdasarkan informasi yang disampaikan melalui keterbukaan informasi BEI, Rabu (23/3/2022), emiten dengan kode ADRO itu periode buyback awalnya berakhir pada 23 Maret 2022.
“Perseroan berkeyakinan pelaksanaan pembelian kembali saham perseroan pada periode perpanjangan kembali tidak akan memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja dan pendapatan perseroan karena saldo laba dan arus kas perseroan yang tersedia saat ini sangat mencukupi untuk kebutuhan dana pelaksanaan pembelian kembali saham perseroan pada periode perpanjangan kembali,” tulis Sekretaris Perusahaan ADRO, Mahardika Putranto.
Perpanjangan periode buyback saham akan kembali dilakukan dengan harga yang dinilai wajar oleh peseroan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: Selasa Pagi, IHSG Dibuka Naik ke Posisi 6.974
“Pembelian kembali saham perseroan pada periode perpanjangan kembali akan dilakukan melalui transaksi di BEI melalui pasar reguler,” tulis Mahardika.
Sebelumnya, ADRO sudah melakukan buyback sejak 4 Desember 2021 yang berakhir pada 23 Maret 2022. Meski kini belum diketahui jumlah saham yang berhasil dibeli selama program buyback tersebut.
Buyback saham yang dilakukan ADRO diperkirakan mencapai Rp4 triliun sebagaimana disampaikan POJK Nomor 2/2013 dan SEOJK Nomor 3/2020, jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20 persen dari modal disetor dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen dari modal disetor perseroan.