Suara.com - PT PP Presisi Tbk (PPRE) buka suara terkait adanya kecelakaan kerja yang terjadi dalam Proyek Jalan Tol Cinere–Jagorawi Seksi 3. Dalam kecelakaan kerja tersebut, terdapat pekerja yang tertimpa longsoran tanah proyek tersebut.
Project Manajer Proyek Jalan Tol Cinere – Jagorawi Seksi 3, Hamzah Gunawijaya mengatakan, kronologi kecelakaan itu terjadi di lokasi proyek yang sedang dikerjakan oleh KSO LMA-PPRE, di mana berawal dari proses pelaksanaan pemasangan batas elevasi galian sesuai dengan prosedur Quality & Keselamatan KSO LMA-PPRE.
"Ketika pekerjaan galian sudah mencapai kedalaman kurang lebih 3,5 m, korban (ke-1) yaitu Asisten Surveyor turun ke lokasi galian untuk melakukan pemasangan batas elevasi galian namun terjadi longsor pada galian yang akan di cek dan korban tertimpa longsoran," ujar Hamzah dalam keterangannya, Selasa (22/3/2022).
"Secara refleks rekan korban yakni seorang Flagman dan Asisten Surveyor membantu korban (ke-1) menggali tanah longsor tersebut namun terjadi longsoran ke 2 yang menimpa Flagman dan Asisten Surveyor yang berada dibelakangnya tersebut (korban ke-2 dan ke-3)."
Baca Juga: PP Presisi Telah Selesaikan Pengaspalan Ulang Lintasan Sirkuit Mandalika
Hamzah melanjutkan, pertolongan pertama dilakukan langsung oleh tim lapangan PPRE dan karyawan PO Cahaya Trans Wisata yang kebetulan berada di dekat lokasi.
Atas keceklaan tersebut, kondisi korban ke-2 (Flagman) setelah diselamatkan dalam keadaan sehat dan dapat beraktivitas kembali. Sedangkan korban ke-1 dan ke-3 (Asisten Surveyor) diselamatkan menggunakan mobil warga dan ambulance milik Proyek KSO LMA-PPRE ke RS Puri Cinere dan Klinik Kita Krukut.
"Hasil diagnosis dokter menyatakan bahwa kedua korban tersebut dalam keadaan sehat dan diizinkan untuk pulang. Kecelakaan tersebut terjadi akibat faktor alam dimana tanah tidak stabil. Saat ini kedua korban tersebut dalam kondisi istirahat di mess proyek, sementara korban ke-2 (Flagman) sudah dapat beraktivitas kembali di proyek," kata Hamzah.
PT PP Presisi Tbk selaku kontraktor pelaksana pembangunan jalan tol ini telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib dan bersama-sama telah melakukan investigasi lebih lanjut.
Selain itu, PP Presisi juga menaruh perhatian lebih pada aspek keselamatan kerja dengan konsen pada penerapan K3 pada lingkungan kerja KSO LMA-PPRE baik di kantor pusat maupun di proyek PP Presisi.
Baca Juga: Naik 26,7 Persen, PP Presisi Raup Laba Bersih Rp 146,8 Miliar pada 2021
"Dengan kejadian ini tentunya kami akan meningkatkan penerapan prosedur kerja bagi seluruh pekerja maupun semua pihak yang terlibat," imbuh Direktur Operasi PP Presisi Darwis Hamzah.