Prognosa Ketersediaan Pangan Jelang Ramadan, Budi Waseso: Beras di Bulog Dijamin Cukup

Selasa, 22 Maret 2022 | 18:46 WIB
Prognosa Ketersediaan Pangan Jelang Ramadan, Budi Waseso: Beras di Bulog Dijamin Cukup
Ilustrasi padi (Dok: Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Data prognosa neraca ketersediaan pangan yang disampaikan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menghadapi bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri 2022 dinilai sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah kepada kebutuhan rakyat. Hal ini diungkapkan anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Gerindra, TA Khalid.

"Kami dari Gerindra bersyukur dan alhamdulilah, karena berdasarkan prognosa neraca komoditas pangan strategis pada Januari Desember 2022 kondisinya sangat aman. Hanya beberapa saja yang perlu impor," ujarnya, dalam rapat kerja bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Jakarta, Selasa (22/3/2022).

Anggota Komisi IV lainya, Yessy Melania juga mengapresiasi sajian data prognosa Kementan dalam memenuhi kebutuhan pangan menjelang puasa dan Lebaran. Meski demikian, Yessy meminta agar data ini diperkuat secara ketat, supaya tidak terjadi kelangkaan.

"Kami mengapresiasi prognosa neraca pangan yang diberikan, tapi kami mengingatkan agar data ini diperkuat, sehingga bisa menjamin ketersediaan sampai akhir Mei. Sekali lagi, kami mengapresiasi data pragnosa ini," katanya.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Kedelai, Kementan Siap Kembangkan Benih Nasional

Di tempat yang sama, Direktur Bulog, Budi Waseso atau Buwas menjamin ketersediaan beras untuk menghadapi hari raya besar dalam kondisi aman. Bahkan kata Buwas, saat ini para petani di sejumlah daerah tengah menggelar panen raya yang bisa menambah jumlah stok ke depan.

"Beras di Bulog dijamin cukup. Hari ini panen dimana-mana. Di satu sisi, saya juga bangga karena petani saat ini duntungkan," tutupnya.

Adapun berdasarkan data pragnosa yang ada, stok beras pada awal 2022 mencapai 5.272.537, dimana stok akhir mencapai 7.543.324. Adapun prognosa cabai pada bulan Maret ini mencapai 111.669 ton. Sementara untuk kebutuhannya hanya 92.040 ton.

Dengan angka tersebut, maka neraca bulanan untuk cabai besar mencapai 19,630 ton. Sementara prognosa untuk produksi cabai rawit mencapai 104.115 ton dengan kebutuhannya mencapai 90.706 ton. Sehingga akan ada surplus 13.409 ton.

Mentan SYL memastikan, semua kebutuhan pangan dalam mempersiapkan hari Ramadan dan Lebaran dalam kondisi aman.

Baca Juga: Banyak Mengalami Tantangan, Kementan Terus Upayakan Kebutuhan Kedelai Nasional

"Kita sudah validasi dan hasilnya aman," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI