Rusia-Ukraina Perang, Jokowi: Bikin Pusing Semua Negara

Selasa, 22 Maret 2022 | 10:21 WIB
Rusia-Ukraina Perang, Jokowi: Bikin Pusing Semua Negara
Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam peresmian dua pembangkit listrik tenaga air besutan di Sulawesi besutan Kalla Group di Poso, Sulawesi Tengah, Jumat (25/2/2022). [ANTARA/YouTube-Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa perekonomian dunia pada tahun ini belum pulih total, pandemi yang telah berlangsung 2 tahun lebih dan ketidakpastian geopolitik akibat perang Rusia-Ukraina menjadi salah satu faktornya.

Hal tersebut dikatakan Jokowi saat memberikan keynote speech pada CNBC Indonesia Economic Outlook 2022 dari Istana Bogor, Selasa (22/3/2022). 

"Di tahun 2022 ini, kita menghadapi banyak tantangan dan ketidakpastian global yang semakin meningkat, semakin tinggi. Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung dua tahun pada tahun 2022 ini ternyata juga belum selesai," kata Jokowi.

Kondisi ini berimbas pada perekonomian dunia yang masih belum pulih total, bahkan kelangkaan energi, kelangkaan pangan, kelangkaan kontainer, serta inflasi yang tinggi terjadi di banyak negara di belahan dunia. 

Baca Juga: Tak Yakin Jokowi Bakal Reshuffle Menteri Rabu Besok, Elite Nasdem: Pemerintah Sekarang Sangat Stabil

"Pada saat dunia mulai bangkit memulihkan perekonomian, bulan lalu, Februari, terjadi perang, perang yang membuat pusing semua negara," kata Jokowi.

Kondisi ini kata Presiden akan memperdalam krisis perekonomian dunia dan meningkatkan ketegangan politik dunia. 

"Harga minyak naik, gas naik, bahan baku pupuk naik, dan harga gandum juga naik, inflasi tentu saja juga semakin meningkat," katanya.

Sehingga kata dia permasalahan-permasalahan tersebut menjadi tantangan bagi banyak negara, termasuk Indonesia. 

"Tantangan-tantangan ini harus kita sikapi dengan sangat hati-hati. Dibutuhkan kerja sama, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha. Dibutuhkan kebijakan yang, yang cepat dan tepat serta implementasi yang efektif," pungkas Presiden.

Baca Juga: Adik Jokowi akan Dinikahi Ketua MK Anwar Usman, Idayati: Dikenalin Teman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI