Pesawat China Eastern Airlines Jatuh, Saham Boeing Langsung Anjlok

Selasa, 22 Maret 2022 | 09:30 WIB
Pesawat China Eastern Airlines Jatuh, Saham Boeing Langsung Anjlok
Ilustrasi pesawat Boeing (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saham produsen pesawat Boeing Co (BA.N) dan pemasok suku cadang langsung anjlok setelah pada Senin pesawat 737-800 China Eastern Airlines yang mengangkut 132 penumpang jatuh di pegunungan Cina selatan.

Saham Boeing turun 4,5% pada awal perdagangan, sementara ADR maskapai China yang terdaftar di AS turun sekitar 9%.

Pemasok suku cadang Spirit AeroSystems Holdings Inc (SPR.N), Hexcel Corp (HXL.N) dan Triumph Group Inc (TGI.N) juga turun antara 1% dan 4%.

Analis CFRA Research Colin Scarola mengatakan kecelakaan itu seharusnya tidak secara teknis berdampak pada sertifikasi ulang MAX di China di mana ia telah dilarang terbang selama tiga tahun setelah dua kecelakaan fatal di Indonesia dan Ethiopia.

Baca Juga: Detik-detik Pesawat Penumpang China Eastern Airlines Jatuh dan Terbakar di Hutan

"China kemungkinan tidak akan mengakui ini yang mereka lakukan. Tapi kami yakin itu bisa terjadi," kata Scarola, seperti dilansir Reuters, Selasa (22/3/2022).

Sebelumnya, Pesawat China Eastern Airline jatuh setelah tiba-tiba turun dari ketinggian jelajah. Media melaporkan bahwa petugas penyelamat tidak menemukan tanda-tanda ada yang selamat. Penyebab kecelakaan itu belum diketahui. Boeing mengatakan sedang bekerja untuk mengumpulkan lebih banyak informasi.

FlightRadar 24 mengatakan pesawat yang alami kecelakaan itu berusia enam tahun. Adapun Boeing 737-800 memiliki kapasitas tempat duduk maksimum 189 dan dilengkapi dengan mesin CFM-56, menurut situs web Boeing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI