Bupati Calon Ibu Kota Baru Korupsi Berjamaah, Pemkab PPU Kembali Minta Tambahan Anggaran ke Pusat

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 22 Maret 2022 | 06:47 WIB
Bupati Calon Ibu Kota Baru Korupsi Berjamaah, Pemkab PPU Kembali Minta Tambahan Anggaran ke Pusat
Tersangka Bupati Penajam Paser Utara nonaktif Abdul Gafur Mas'ud (kedua kiri) dan Bendahara Umum Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat Balikpapan Nur Afifah Balqis (kanan) bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (28/1/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kami harapkan usulan bantuan itu diakomodir pemerintah pusat untuk melakukan pembangunan infrastruktur dasar di wilayah Penajam Paser Utara," katanya.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara terus menggenjot pembangunan infrastruktur agar tidak tertinggal dengan pembangunan IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku.

Anggaran yang diajukan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara kepada pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur tersebut lebih kurang Rp700 miliar.

Pengajuan anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022 tersebut, kata dia, telah disampaikan kepada pemerintah pusat pada pekan kedua Maret 2022.

"Kami sudah ajukan usulan bantuan melalui DAK itu dua pekan lalu kepada pemerintah pusat dan kami berharap diakomodir," ucapnya.

DAK lebih kurang Rp700 miliar, jelas Hamdam Pongrewa, antara lain untuk lanjutan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sepaku, infrastruktur jalan, dan air bersih.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menginginkan kesetaraan pembangunan infrastruktur antara wilayah Kecamatan Sepaku yang menjadi lokasi IKN Nusantara dengan kabupaten setempat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI