Suara.com - Perusahaan decacorn terbesar di Indonesia, GoTo Gojek Tokopedia mulai menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering pada 15 Maret 2022. Harga saham perdana yang ditawarkan berada di kisaran Rp316 - Rp346 per lembar saham.
Menanggapi hal tersebut, Komisaris Bursa Efek Indonesia Pandu Patria Sjahrir menyebut momen ini menjadi salah satu faktor yang dapat mendorong pasar modal Indonesia untuk semakin bersaing dengan bursa lainnya di luar negeri.
“Momen IPO perusahaan teknologi seperti GOTO merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan supply dan demand di Bursa Efek Indonesia, dan dapat membuat BEI semakin bisa bersaing dengan bursa lainnya,” ujar Pandu dalam keterangan pers, Senin (21/3/2022).
Masuknya GOTO ke Bursa, diharapkan Pandu, dapat mendorong kemajuan ekosistem teknologi dan digital di Indonesia. Ia melanjutkan, tercatatnya GOTO di BEI juga akan mendorong perusahaan startup dan unicorn lain di Indonesia untuk masuk ke pasar saham Indonesia, mengingat kapitalisasi pasar GOTO yang cukup besar mencapai Rp413,7 triliun.
Baca Juga: Memahami Konsep Merger, Tujuan dan Manfaatnya untuk Perusahaan
“Semakin banyak perusahaan teknologi dengan kapitalisasi besar masuk ke pasar modal, semakin bagus juga market cap kita. Ini sekaligus menunjukkan bahwa Bursa kita semakin dipercaya dan menarik buat perusahaan-perusahaan besar melantai,” kata dia.
Pandu mengatakan kapitalisasi pasar modal yang meningkat juga akan menarik banyak investor luar negeri untuk masuk ke pasar modal Indonesia. Menurutnya, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk perusahaan teknologi masuk ke pasar modal.
“Ini juga merupakan momentum yang tepat karena karena Indonesia kini tengah merasakan pertumbuhan perusahaan teknologi yang sangat cepat dan memiliki potensi menghasilkan perusahaan-perusahaan baru yang berstatus unicorn,” imbuhnya.
Pandu menuturkan BEI terus menyampaikan kepada para founder dari perusahaan unicorn, jika ingin mengembangkan perusahaan, maka menggalang dana di pasar modal merupakan pilihan yang tepat.
“Banyak benefit yang didapatkan seperti good corporate governance yang lebih baik karena akan menjadi perusahaan publik yang terbuka dan akuntabel. Kami juga terus memberikan dukungan yang sangat baik bagi perusahaan-perusahaan lain yang ingin melantai di Bursa,” katanya.
Baca Juga: Ajaib Luncurkan e-IPO untuk Permudah Investor Beli Saham GoTo