kemenaker

Bangun Sistem Informasi Pasar Kerja, Kemnaker Siapkan Kios SIAPkerja

Minggu, 20 Maret 2022 | 10:26 WIB
Bangun Sistem Informasi Pasar Kerja, Kemnaker Siapkan Kios SIAPkerja
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. (Dok: Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah membangun Sistem Informasi Pasar Kerja dalam aplikasi SIAPkerja, Sistem ini menyediakan informasi kebutuhan tenaga kerja sebagai dasar untuk perencanaan pengembangan tenaga kerja. 

Sistem Informasi Pasar Kerja sendiri merupakan hulu pelaksanaan pelatihan vokasi dimana pelaksanaan Pelatihan Vokasi merupakan salah satu bentuk implementasi dari Lompatan Transformasi BLK, yang saling terintegrasikan satu dengan lainnya. 

"Alhamdulillah, hari ini kita akan menyaksikan bersama peresmian secara simbolis Sistem Informasi dan Aplikasi Pelayanan Ketenagakerjaan (SIAPkerja) di BPVP Lombok Timur yang menandai beroperasinya KIOS SIAPkerja di seluruh 21 Balai se - Indonesia," ungkap Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, saat meresmikan Pembukaan KIOS SIAPkerja secara simbolis yang dilaksanakan di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok timur, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (19/3/2022).

Menaker Ida menjelaskan layanan SIAPkerja merupakan branding baru dari Kementerian Ketenagakerjaan dengan melakukan penyempurnaan di berbagai segi dari Sisnaker.  Menurut dia, pada layanan digital SIAPkerja itu terintegrasi pada empat pelayanan ketenagakerjaan secara digital. 

Baca Juga: Hindari Terjadi PHK, Kemnaker Minta Pekerja dan Manajemen SiCepat Selesaikan Masalah dengan Dialog

Pertama adalah Skillhub, sebuah pelayanan yang mengkhususkan pada peningkatan kompetensi angkatan kerja Indonesia agar makin tinggi dan memenuhi kriteria kebutuhan tenaga kerja baik dari sektor industri maupun lainnya. Adapun skillhub meliputi skilling, reskilling, dan upskilling. 

Kedua Sertihub, pelayanan sertifikasi ketenagakerjaan untuk standar kompetensi dengan kualitas yang terjamin untuk setiap pelatihan. Sertifikasi itu juga menjadi acuan baik untuk para pencari kerja dalam mengikuti pelatihan dan upskilling. 

Ketiga Karirhub, menghubungkan para pencari kerja dengan pemberi kerja. Portal itu diharapkan menjadi jembatan efektif dalam rangka link and match ketenagakerjaan kompeten dan bersertifikat dengan perusahaan yang membutuhkan calon pegawai. 

Keempat Bizhub, untuk memberikan pelayanan kepada angkatan kerja yang mempunyai minat sebagai Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dengan pelatihan bisnis, mentoring, jaringan usaha, dan pembiayaan modal usaha. 

"Saya berpesan agar lulusan peserta pelatihan vokasi agar kedepan dapat menjadi angkatan kerja berkualitas, kompeten dan produktif, serta menjadi bagian dari solusi atas tantangan sektor ketenagakerjaan di era bonus demografi dan era digitalisasi," tutup Menaker Ida.

Baca Juga: Kemnaker: Pelatihan Vokasi Berbasis Komunitas Masyarakat Merupakan Pendekatan Baru yang Ditawarkan dalam G20

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI