Kunker Ke Banyuwangi, Menko Luhut Tinjau Pengolahan Sampah 3R Yang Bakal Jadi Percontohan Nasional

Minggu, 20 Maret 2022 | 08:51 WIB
Kunker Ke Banyuwangi, Menko Luhut Tinjau Pengolahan Sampah 3R Yang Bakal Jadi Percontohan Nasional
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) dalam kunjungannya di lokasi rencana pembangunan pengolahan RDF di Desa Padangsambian Kaja, Kota Denpasar, Bali, Jumat (25/2/2022). [Foto : ANTARA/Ayu Khania Pranisitha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur pada hari Sabtu (19/3/2022).

Dalam kunjungan ini, Luhut meninjau Tempat Pengolahan Sampah 3R (TPS3R) Desa Tembokrejo Kecamatan Muncar dan agenda Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang dilaksanakan di Pendopo Bupati Banyuwangi.

"TPS3R Desa Tembokrejo telah dibangun sejak tahun 2018, saya melihat betul kerja keras pembangunannya, sehingga setelah 3 tahun, pengelolaan sampahnya sudah bisa berkembang dari yang mulanya hanya 2 ton saat ini menjadi 12 ton dalam satu hari," ujar Luhut dalam keterangannya, Minggu (20/3/2022).

TPS3R ini juga menjadi percontohan pengolahan sampah yang akan dibangun di beberapa provinsi lainnya seperti Bali dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Juga: Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik Luhut Binsar Panjaitan, Lanjut Pemeriksaan

"Khususnya untuk di Bali sudah difinalisasi untuk menyelesaikan 3 TPST pada bulan Juli 2022, sehingga pada pelaksanaan G20 Bali sudah bebas dari sampah," imbuh dia.

Kemenko Marves terus mendukung upaya untuk mengurangi sampah di Indonesia, utamanya sampah yang pada akhirnya bermuara di laut.

"Hal utama yang dapat kita terapkan adalah disiplin untuk tidak membuang sampah sembarangan dan memilahnya, karena manfaatnya pada kebersihan Indonesia ke depan sangat luar biasa," imbuhnya.

Kunjungan selanjutnya dilaksanakan ke Pendopo Bupati Banyuwangi untuk melihat produk-produk UMKM.

"Dengan meningkatnya UMKM di daerah, tentu mendorong pemerataan pembangunan ekonomi di Indonesia, selain menambah lapangan pekerjaan juga meningkatkan belanja barang dalam negeri," kata Luhut.

Baca Juga: Laporan Menko Luhut Naik Penyidikan, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Ditetapkan Tersangka Pencemaran Nama Baik

Pemerintah sebentar lagi akan meresmikan e-katalog yang berisikan barang-barang hasil produksi Indonesia untuk meningkatkan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN).

Pemerintah akan mendorong seluruh Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, dan Badan Usaha untuk memenuhi kebutuhan barangnya melalui pembelian pada e-katalog.

"Saya rasa ini adalah hal yang penting, karena dengan gerakan ini kita dapat memperkuat ekonomi kita dan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat," pungkas Luhut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI