Wacana Pengurangan Jumlah Lembar Saham dalam Satu Lot, Begini Penjelasannya

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 18 Maret 2022 | 19:22 WIB
Wacana Pengurangan Jumlah Lembar Saham dalam Satu Lot, Begini Penjelasannya
Sejumlah karyawan saat penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2018 di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (28/12). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berwacana untuk mengubah satuan lot saham guna menambah volume transaksi harian di pasar. Rencana ini paling cepat terealisasi setelah 2023.

Namun hingga kini, BEI dan OJK belum menentukan nesaran jumlah lembar saham dalam satu lot. Dalam LPPI Virtual Seminar beberapa saat lalu, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Laksono Widodo mengakui, pengurangan jumlah saham dalam lot akan membuat bursa saham semakin diminati banyak kalangan.

"Kalau kita buat 1 lot itu 10 lembar, atau bahkan 1 lembar, itu akan membuat market semakin terjangkau terutama bagi pemodal yang istilahnya kantongnya lebih kecil untuk pelajar, pemula, dan sebagainya," ujarnya.

Lebih jauh, ia menerangkan, bahwa saat ini kapasitas BEI melayani 7,5 juta kali perdagangan per hari dengan rata-rata aktivitas 1,5 juta kali per hari.

Baca Juga: Punya Gaji UMR Tapi Mau Menabung Saham? Simak Tips Berikut!

"Kami mau memastikan kemampuan mesin cukup dan akan kami upgrade 2023. Setelah tahun depan usulan mengenai penurunan jumlah lembar lot itu bisa diterapkan dengan tenang karena kami yakin transaksinya masih bisa berjalan dengan baik di Bursa Efek Indonesia," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI