Suara.com - Menteri Perdagangan kembali melakukan kunjungan ke sejumlah titik untuk memeriksa ketersediaan minyak goreng di lapangan.
Dalam kunjungan tersebut, Mendag Lutfi mengunjungi blok penjual minyak goreng di ritel modern TipTop di Rawamangun. Dalam kesempatan ini, Mendag kaget karena menemukan ada banyak minyak goreng di rak penjualan.
"Banyak banget," kata Mendag saat melihat banyaknya minyak goreng di TipTop Rawamangun.
"Terus sudah tidak ada yang mengantri lagi, jadi bebas sekarang mau beli berapa saja," ujarnya lagi.
Baca Juga: Pemerintah Cabut HET, Harga Minyak Goreng di Tuban Naik Lagi, Stok di Toko Juga Banyak yang Kosong
Mengakui cukup kaget dengan stok minyak goreng di ritel tersebut, Mendag Lutfi lantas menemui salah satu pembeli minyak goreng di pasar tersebut.
"Boleh beli dua sekarang, beli tiga juga boleh bu," kata Mendag Lutfi kepada salah satu pengunjung.
Saat ini, ujar Mendag, masyarakat tidak lagi berebut minyak goreng karena stok di pasar ritel modern sudah banyak sehingga tidak perlu pembatasan.
"Sekarang permintaan toko itu berapapun sudah bisa dipenuhi 100%, saya sudah melihat bahwa ketersediaannya cukup dan banyak," kata Mendag Luthfi.
Hal ini berbanding terbalik dengan beberapa hari lalu, kala minyak goreng sangat sulit ditemukan di pasaran. Bahkan, pembelian dibatasi maksimal hanya dua liter.
Baca Juga: HET Minyak Goreng Dicabut, Wagub DKI: Tak Mudah Atur Harga Sepihak
Kelangkaan minyak goreng terjadi saat pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng maksimal Rp14.000 per liter.
Saat kebijakan HET tersebut dicabut, secara ajaib ketersediaan minyak goreng sudah muncul kembali.