Suara.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga menegaskan pemerintah Indonesia akan berjuang melawan tuntutan Uni Eropa. Jerry akan berjuang melawan tuntutan itu dalam sidang WTO.
Menurut dia, tekad presiden itu didasari oleh beberapa hal yang terkait dengan kepentingan ekonomi politik nasional.
Pertama, Indonesia berhak mengatur kebijakan ekspor sumber dayanya dan itu harus dihormati oleh negara lain. Ini sesuai dengan prinsip penghormatan kedaulatan yang menjadi dasar hubungan antar negara.
Kedua Nikel adalah barang tambang yang tidak terbarukan sehingga penambangan dan pengelolaannya harus diatur secara cermat dengan mempertimbangkan banyak hal.
Baca Juga: Kemendag Terjunkan Tim Pantau Stok Hingga Harga Minyak Goreng
Dengan dua alasan dasar tersebut, Pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo, menurut Wamendag berusaha mengatur perdagangan nikel. Di saat yang sama upaya hilirisasi terus digenjot agar nilai tambah dari nikel menjadi optimal.
"Karena itu, sejak awal disidangkan di WTO, sampai sidang panel bulan ini saya yang ditugaskan sebagai ketua delegasi terus berupaya agar kami menang di WTO," ujar Jerry dalam keterangannya, Jumat (18/3/2022).
Pemerintah Indonesia, menurut Jerry juga sudah memiliki pengacara yang handal sesuai perintah Presiden.
Selain itu, tim-tim ahli juga dikerahkan oleh Wamendag yang bisa mendukung para lawyer untuk menyusun argumen yang kuat.
Usaha lain yang dilakukan, ungkap dia, dengan melakukan pendekatan-pendekatan dengan negara pihak ketiga agar Indonesia mendapatkan dukungan dari negara lain.
"Bagaimanapun ini kan masalah politik ekonomi Internasional, bukan semata-mata isu hukum. Negara-negara dunia berkembang seperti Indonesia dan negara dunia ketiga sering diperlakukan tidak adil dalam sengketa internasional," tegas Jerry.