Mengenal Produk Tembakau yang Dipanaskan: Terkenal di Korea Selatan dan Bedanya dengan Rokok Biasa

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 18 Maret 2022 | 13:22 WIB
Mengenal Produk Tembakau yang Dipanaskan: Terkenal di Korea Selatan dan Bedanya dengan Rokok Biasa
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apa itu produk tembakau yang dipanaskan? Produk ini sangat terkenal di Korea Selatan, Jepang, dan wilayah Asia Timur lainnya. Banyak orang yang salah kaprah mengenai produk tembakau yang dipanaskan.

Mereka mengira ini sama saja dengan rokok. Padahal keduanya berbeda menurut penjelasan berikut Pusat Pengendalian Wabah dan Penyakit Amerika Serikat atau CDC. 

Produk tembakau yang dipanaskan masih mengandung tembakau asli. Sementara itu rokok atau rokok elektrik menggunakan ekstraksi tembakau yang berwujud cairan atau likuid.

Dengan demikian, orang yang mengkonsumsi produk tembakau dipanaskan memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan rokok atau rokok elektrik. 

Baca Juga: Sukses dengan Squid Game, Lee Jung Jae Raih 3 Penghargaan Internasional Bergengsi

Produk tembakau yang dipanaskan tersedia dalam berbagai bentuk. Namun, beberapa di antaranya berbentuk dan berukuran sama dengan rokok. Di Amerika Serikat, pemanasan tembakau bahkan sudah dilakukan dengan pemanas elektrik. Jenis produk ini diperbolehkan untuk dijual secara legal di Amerika Serikat. 

Produk tembakau yang dipanaskan masih barang baru di Amerika Serikat, dan para ilmuwan masih belajar tentang efek kesehatan jangka pendek dan jangka panjang dari produk ini.

Perlu dicatat bahwa penggunaan produk tembakau apapun, termasuk produk tembakau yang dipanaskan, tergolong berbahaya utamanya bagi kaum muda, dewasa awal, dewasa, dan wanita hamil. Potensi bahaya ini diyakini tetap ada meskipun diperkirakan lebih rendah dari rokok. 

Bahaya ini tidak mempedulikan bagaimana cara produk tembakau dipanaskan. Pasalnya, setiap produk tembakau yang dipanaskan pasti mengandung nikotin, zat berbahaya yang bikin kecanduan.

Nikotin masuk dalam kategori zat adiktif. Paparan nikotin secara terus-menerus dapat membahayakan fungsi otak remaja yang sedang berkembang. Setidaknya sampai berusia 25 tahun.  

Baca Juga: 5 Idol K-Pop yang Memiliki Kisah Hidup Mengharukan hingga Menyedihkan, IU Salah Satunya!

Menggunakan nikotin pada masa remaja dapat membahayakan bagian otak yang mengontrol perhatian, pembelajaran, suasana hati, dan kontrol impuls.

Menggunakan nikotin pada masa remaja juga dapat meningkatkan risiko masa depan untuk  kecanduan obat-obatan lain. Bagi perempuan, nikotin lebih berbahaya karena bisa menghambat perkembangan otak janin di dalam kandungan. 

Demikian informasi mengenai produk tembakau yang dipanaskan, yang sangat populer di Korea Selatan. Bagaimanapun bentuknya, tembakau adalah bahan yang sebaiknya dihindari. 

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI