kemenaker

Promosikan Lapangan Kerja Inklusif dan Berkelanjutan, Kemnaker Jalin Kerja Sama dengan Pemerintah Jerman

Rabu, 16 Maret 2022 | 20:58 WIB
Promosikan Lapangan Kerja Inklusif dan Berkelanjutan, Kemnaker Jalin Kerja Sama dengan Pemerintah Jerman
Kemnaker Sepakati Nota Kesepahaman Informasi Pasar Kerja Dengan Pemerintah Jerman. (Dok: Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam rangka mempromosikan lapangan kerja yang inklusif dan berkelanjutan, Kementerian Ketenagakerjaan telah menyepakati kerja sama informasi pasar kerja di bidang lapangan kerja hijau (Green Jobs) dengan pemerintah Jerman, yang dalam hal ini melalui Germany Federal Ministry of Economic Cooperation and Development (BMZ).

Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi mengatakan kerja sama ini merupakan turunan dari hasil kerjasama proyek Innovation and Investment for Inclusive Sustainable Development (ISED) antara Kementerian PPN/Bappenas dan Pemerintah Jerman melalui Germany Federal Ministry of Economic Cooperation and Development (BMZ).

Nota kesepahaman bersama kedua negara ini ditandatangani oleh Kepala Pusat Pasar Kerja Kemnaker, Muchammad Yusuf dan perwakilan Principal ISED and Partnership GIZ, serta disaksikan oleh Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, di Jakarta, Rabu (16/3/2022).

Lebih lanjut, Sekjen Anwar mengatakan kerja sama ini merupakan turunan dari hasil kerjasama proyek Innovation and Investment for Inclusive Sustainable Development (ISED) antara Kementerian PPN/Bappenas dan Pemerintah Jerman melalui Germany Federal Ministry of Economic Cooperation and Development (BMZ).

Baca Juga: Kemnaker Terus Tingkatkan Kompetensi Tenaga Perawat untuk Bersaing Secara Global

Ia menuturkan, proyek ISED ini telah berjalan 2 tahap, di mana untuk tahap 1 periode 27 Mei 2017 s.d 30 Juni 2021 telah selesai, dan untuk tahap 2 ini salah satunya akan bekerja sama dengan Pusat Pasar Kerja untuk periode sampai dengan 30 Juni 2024. "Audiensi proyek ISED ini telah dilaksanakan oleh Tim GIZ sejak bulan Agustus 2021 dan telah berkoordinasi melalui rapat-rapat virtual yang cukup panjang," ungkap Anwar.

Adapun dari hasil koordinasi telah disepakati lima area kerjasama dalam konteks green jobs, di antaranya yakni Penyusunan Rekomendasi Kebijakan yang mendukung lapangan kerja hijau (Green Jobs) – 2022 s.d. 2024, peningkatan kapasitas lembaga dan SDM Pasar Kerja – 2022 s.d. 2024, peningkatan kinerja platform online pusat pasar kerja 2022 s.d. 2023, inovasi dan pengembangan produk pusat pasar kerja 2022 s.d. 2024, peningkatan jejaring dan kerja sama dengan sektor swasta, lembaga TVET dan organisasi lainnya yang relevan 2022 s.d. 2024 dan dialog strategis 2022 s.d. 2024.

Sekjen Anwar menjelaskan, pengaturan teknis ini berlaku sejak tanggal penandatanganan yang telah dilakukan hari ini sampai dengan 30 Juni 2024 yang menandai berakhirnya proyek ISED ini.

"Kami berharap melalui kerjasama ini, Kemnaker melalui Pusat Pasar Kerja dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memberikan informasi pasar kerja terkini, yang terhubung langsung dengan pemberi kerja dengan pemanfaatan teknologi informasi," jelas Anwar.

Baca Juga: Konstitusi Telah Beri Banyak Ruang untuk Berkarya, Menaker: Perempuan Harus Terus Mengasah Diri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI