Suara.com - Apoteker disebut-sebut sebagai salah satu profesi dengan bayaran tertinggi. Gaji apoteker bisa menyentuh Rp4 juta untuk lulusan baru. Jika sudah senior, gaji apoteker bisa berkisar Rp6-Rp8 juta bahkan lebih.
Namun demikian, gaji apoteker juga tergantung dengan daerah tempatnya bekerja. Kendati begitu, gaji apoteker seperti halnya profesi-profesi lain tidak boleh berada di bawah UMK daerah setempat.
Dilansir dari berbagai sumber apoteker merupakan seorang sarjana farmasi yang melanjutkan satu tahun sekolah profesi apoteker. Selepas sekolah profesi apoteker akan melakukan Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) dan jika dinyatakan lulus, mereka akan melakukan sumpah apoteker untuk mulai bekerja di profesi tersebut.
Seorang apoteker bertugas untuk memberikan obat sesuai resep dokter, baik di rumah sakit maupun instansi swasta. Di samping itu, apoteker industri juga berkewajiban mengawasi produksi obat sesuai dengan standar yang berlaku.
Baca Juga: Bukan Hanya Soal Gaji, Ini 6 Alasan Karyawan Mau Bertahan di Perusahaan
Bukan hanya obat, apoteker industri juga bisa bekerja di perusahaan kosmetik. Mereka juga dibebankan tanggung jawab untuk memastikan efektivitas dan keamanan dalam penggunaan obat.
Tanggung jawab apoteker antara lain mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan obat. Apoteker juga meracik obat untuk suatu penyakit dengan meminimalkan efek samping.
Mereka juga mengawasi obat yang telah diresepkan para dokter, melakukan konsultasi dengan pasien, serta mengedukasi pasien mengenai obat apa saja yang harus dihindari dalam kondisi khusus. Misalnya bagi ibu hamil, menyusui, atau pengidap diabetes.
Tanggung jawab lain apoteker adalah menyesuaikan kebutuhan obat sesuai dengan kondisi individu. Misalnya, obat untuk bayi akan berbeda dengan obat untuk anak maupun orang dewasa. Apoteker juga bertanggung jawab untuk memusnahkan resep yang sudah disimpan lebih dari lima tahun.
Untuk kamu yang bercita-cita menjadi apoteker, terlebih dahulu harus menjalankan kuliah farmasi untuk jenjang sarjana. Bagi yang sudah tertarik dengan profesi ini sejak kecil, kamu bahkan bisa memulai dengan SMK di jurusan farmasi.
SMK Farmasi atau SMF tersedia di berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Surakarta. Saat berkuliah di jurusan farmasi, kamu akan belajar mengenai proses pembuatan obat dan layanan kefarmasian.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni