Suara.com - Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur mulai banyak didatangi pemilik modal yang ingin berinvestasi di daerah itu seiring penetapan Kecamatan Sepaku sebagai wilayah yang masuk Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Penajam Paser Utara, Alimuddin di Penajam, mengaku, pemindahan IKN ke Kecamatan Sepaku memberikan dampak positif bagi daerah ini.
"Berbagai potensi di Kabupaten Penajam Paser Utara mulai dilirik para investor yang berasal dari dalam dan luar daerah," ujarnya, Rabu (16/3/2022).
"Sejumlah pengusaha telah menyampaikan keinginannya untuk berinvestasi di Kabupaten Penajam Paser Utara," tambahnya.
Baca Juga: Akuisisi Sriwijaya FC oleh Pengusaha Iwan Bomba Digelar Besok, Pertemuan Finalisasi
Pemilik modal yang telah menyampaikan bakal menanamkan modalnya di Kabupaten Penajam Paser Utara, mayoritas bergerak di sektor industri dan jasa kepelabuhanan.
Tidak hanya itu, ada pula investor yang juga tertarik untuk berinvestasi di bidang jasa perhotelan hingga menyiapkan lahan di daerah itu.
"Ada lima investor baru masuk yang investasinya di sektor pelabuhan, kalau investor perhotelan ada satu yang telah sampaikan minatnya," ucapnya.
Investasi bidang industri dan jasa kepelabuhanan diprediksi akan terus bertambah kata dia, serta ada juga potensi investasi di sektor jasa lainnya.
Lokasi yang menjadi titik pengajuan investasi kepelabuhanan tersebut tersebar di sejumlah lokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Baca Juga: Pemerintah Sudah Tahu Sejak Awal SoftBank Bakal Mundur dari Proyek IKN
Penetapan wilayah Sepaku menjadi lokasi IKN yang baru mempengaruhi investasi, pengusaha yang berinvestasi di daerah berjuluk "Benuo Taka" tersebut berasal dari dalam maupun luar daerah.