Tekan Penyebaran Covid, Masyarakat Indonesia Sudah Harus di Vaksin Lengkap Sebelum Ramadan

Rabu, 16 Maret 2022 | 14:22 WIB
Tekan Penyebaran Covid, Masyarakat Indonesia Sudah Harus di Vaksin Lengkap Sebelum Ramadan
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Balita. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah terus melakukan akselerasi percepatan program vaksinasi hingga mencapai 70 persen dari total penduduk Indonesia sebelum datangnya bulan Ramadan.

Langkah ini penting kata dia agar penularan virus Covid-19 tidak kembali naik usai datangnya bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.

"Saat ini Indonesia masih terus fokus dalam percepatan vaksinasi. Mudah-mudahan kita akan mencapai 70 persen dari populasi akan menerima vaksinasi sebelum  atau dalam hal ini, Ramadhan dan pada saat yang sama, juga mempercepat booster," kata Sri Mulyani dalam Webinar Fitch on Indonesia 2022 di Jakarta, Rabu (16/3/2022).

Menurut dia dengan capaian 70 persen ini akan makin memberikan jaminan lebih bagi Indonesia untuk dapat menghadapi pandemi yang berkepanjangan dan sekaligus terus mendukung proses pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Dialami Barack Obama yang Tengah Positif Covid-19, Ini 5 Cara Atasi Tenggorokan Gatal

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, percepatan atau akselerasi vaksinasi Covid-19 dosis lengkap diperlukan untuk mendukung kelancaran kegiatan Ramadhan dan Idul Fitri 2022.

Pemerintah berharap kegiatan selama bulan puasa dan Lebaran mendatang daoat berjalan maksimal dengan tetap diikuti protokol kesehatan

"Langkah akselerasi vaksinasi dosis lengkap dan booster diperlukan demi mendukung jalannya kegiatan selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri," ujar Luhut dalam konferensi pers evaluasi PPKM secara daring pada Senin (14/3/2022).

"Kita berharap agar jalannya aktivitas ibadah umat Muslim dalam Ramadhan dan Idul Fitri nanti tetap dapat berjalan maksimal, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak terjadi lonjakan kasus," katanya. 

Baca Juga: Dukung Perekonomian Masyarakat, Binda Jateng Gelar Vaksinasi Massal di 7 Kabupaten

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI