Suara.com - Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Johan Rosihan meminta pimpinan DPR untuk memanggil paksa Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi untuk hadir dalam rapat membahas kelangkaan minyak goreng yang diselenggarakan di Gedung DPR RI.
Johan menyebut agenda ini sangat penting karena mengatur efektivitas neraca komoditas dalam pengendalian harga pangan pokok, dan juga yang paling aktual membahas neraca pangan, kenaikan harga dan kesiapan pangan dalam menghadapi bulan puasa.
“Rapat ini sudah beberapa kali diagendakan dan terus diundur akibat ketidakhadiran Mendag yang seharusnya bertanggung jawab terhadap berbagai kemelut harga pangan yang begitu meresahkan masyarakat," kata Johan, Selasa (15/3/2022).
Anggota Komisi IV DPR ini juga meminta pimpinan DPR RI untuk segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) tentang Pangan.
Baca Juga: Jokowi Turun Langsung Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, Netizen : Menterinya Suruh Kerja yang Benar
"Hal ini penting agar semua persoalan tata Kelola pangan dapat dibuka seterang-terangnya, siapa saja yang bermain, dan berbagai hal penting dapat diungkap dengan pembentukan pansus pangan ini," ucapnya.
Menurutnya, peningkatan impor pangan akan mengganggu kemandirian pangan nasional, maka kebijakan peningkatan produksi pangan dari dalam negeri yang seharusnya menjadi prioritas utama dalam sistem pangan nasional.
"Ketergantungan bahan pangan dari negara lain merupakan kelemahan yang harus segera diatasi," tegas Johan.
Johan meminta kepada semua menteri terkait untuk mewaspadai Inflasi Pangan pada tahun 2022 yang diprediksi lebih tinggi.
"Hal ini disebabkan kenaikan konsumsi masyarakat yang belum diimbangi dengan perbaikan rantai pasok yang membuat harga pangan terus bergejolak meskipun pasokan memadai," tutupnya.
Baca Juga: Harga Komoditas Minyak Nabati Naik, Jokowi: Pemerintah Subsidi Harga Minyak Goreng Curah