Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari ini berhasil rebound ke posisi 6.951 setelah ditutup melemah pada perdagangan kemarin di posisi 6.918.
Melansir data RTI, Rabu (16/3/2022), IHSG diawal pra perdagangan dibuka naik 33 basis poin atau menguat 0,48 persen ke posisi 6.951.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak naik hingga posisi 6.954 atau telah menguat 0,52 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan menguat pada awal perdagangan indeks ini naik 7,3 basis poin atau menguat 0,73 persen sehingga indeks ini tembus ke posisi 1.008.
Baca Juga: Seluruh Sektor Melemah, IHSG Ditutup Turun ke Level 6.918
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 55 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp214 miliar dengan volume transaksi mencapai 5,5 ribu kali.
Sebanyak 225 saham menguat, 66 saham melemah dan 219 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih betah dalam area konsolidasi wajar dengan potensi tekanan yang masih cukup besar dalam rentang jangka pendek.
"Minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG," ujar William dalam risetnya, Rabu (16/3/2022).
Namun, sambung dia, masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data yang telah terlansir tentunya masih dapat menopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Baca Juga: Selasa Pagi IHSG Dibuka Naik ke Posisi Tertingginya 6.968
Adapun, beberapa saham yang direkomendasikan William yakni, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).