Pemerintah Sudah Tahu Sejak Awal SoftBank Bakal Mundur dari Proyek IKN

Selasa, 15 Maret 2022 | 17:51 WIB
Pemerintah Sudah Tahu Sejak Awal SoftBank Bakal Mundur dari Proyek IKN
Desain Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, ibu kota negara baru (instagram.com/nyoman_nuarta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut pemerintah sudah mengetahui bahwa SoftBank bakal mundur dari investor pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara.

Menurut dia, mundurnya SoftBank karena permasalahan internal yang membuat tidak memiliki dana untuk investasi di IKN.

"Jadi, SoftBank dari awal sudah mundur dia, sejak sahamnya drop. Kemudian dia punya vision fund, fund-nya tidak jadi ditaruh di Saudi, tidak jadi ditaruh di Abu Dhabi. Jadi dia tidak ada (dana), ya sudah off,” ujar Luhut di Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Luhut memastikan akan ada investasi dari Abu Dhabi dan Arab Saudi untuk membangun IKN. Ia menyebut dua negara tersebut sudah berkomitmen investasi sebesar USD 20 miliar.

Baca Juga: Risiko Politik Disebut-sebut Jadi Alasan Softbank Batal Investasi di IKN

Dana tersebut, kata dia, akan digunakan untuk membangun gedung-gedung selain pemerintah.

"Sisanya, tidak masalah yang gedung-gedung pemerintahan dibayar APBN," ucap dia.

Sebelumnya, ekonom dari CORE Indonesia Piter Abdullah menilai batalnya SoftBank investasi tidak membuat pembangunan IKN gagal.

Menurut dia pembangunan IKN tetap akan berjalan, hanya saja perlu ekstra dari otorita IKN untuk mencari dana untuk pembangunan IKN.

"Batalnya SoftBank tidak berarti pembangunan IKN menjadi terancam gagal. Ini memang tantangan pemerintah khususnya kepala otorita IKN untuk mensinergikan semua potensi melakukan pembangunan IKN. Termasuk meyakinkan semua investor," ujar Piter.

Baca Juga: Softbank Mundur dari Investasi Pembangunan IKN, Ekonom Sebut Ada Indikasi Kuat Terkait Risiko Politik

Piter juga menilai batalnya SoftBank berinvestasi di IKN merupakan hal yang wajar. Sebab, SoftBank merupakan perusahaan yang berorientasi profit, pastinya SoftBank akan mengedepankan keuntungan dalam berinvestasi.

"Mereka batal investasi bisa dikarenakan banyak faktor. Salah satunya faktor internal mereka sendiri," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI