Pemerintah Bakal Subsidi Minyak Goreng Curah Sebesar Rp14.000 per Liter

Selasa, 15 Maret 2022 | 16:26 WIB
Pemerintah Bakal Subsidi Minyak Goreng Curah Sebesar Rp14.000 per Liter
ILUSTRASI - Penjual minyak goreng di Pasar Atas Baru Kota Cimahi. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah memutuskan menggelontorkan subsidi minyak goreng jenis curah sebesar Rp 14.000 per liter.

Hal itu disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto seusai rapat terbatas dan tertutup dengan Presiden Joko Widodo.

"Pemerintah akan mennyubsidi harga minyak kelapa sawit curah sebesar Rp 14.000 per liter. Subsidi akan diberikan berbasis dana dari BPDS-KS," kata Airlangga dalam konferensi pers virtualnya, Selasa (15/3/2022).

Selain itu, pemerintah juga akan menyelaraskan harga minyak goreng kemasan agar mendekati ketentuan dari pemerintah, sehingga tetap terjangkau masyarakat.

Baca Juga: Sasar Warga Miskin, Pemkab Sleman Gelontor 34 Ribu Liter Minyak Goreng untuk Operasi Pasar

"Terkait harga kemasan lain ini tentu akan menyesuaikan nilai keekonomian. Tentu kami berharap dengan nilai keekonomian tersebut, minyak sawit akan tersedia di pasar modern maupun pasar tradisional," katanya.

Sebagai catatan, pemerintah menetapkan HET minyak goreng curah Rp 11.500 per liter sejak 1 Februari 2022. Namun, praktiknya, harga di pasaran masih di atas itu.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi berkomitmen terus memantau ketersediaan minyak goreng dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET).

Mendag mengimbau masyarakat tidak perlu melakukan pembelian dalam jumlah besar atau panic buying.

"Saya imbau masyarakat tidak perlu panic buying. Beli secukupnya. Kalau kebutuhan biasanya order dua pouch empat liter untuk satu rumah, ya tidak usah beli sampai dua bahkan tiga karton," ujar Lutfi.

Baca Juga: Tokoh Ini Disebut-sebut Bakal Buat Kejutan di Bursa Capres 2024, Hasil Survei LSJ Ada di Urutan Ketujuh

Lutfi menegaskan, akan menindak tegas pelaku penimbunan minyak goreng yang mengakibatkan harga bergejolak di tengah surplusnya pasokan daerah.

Dia menilai, masyarakat tidak perlu khawatir terkait stok minyak goreng. Pemerintah akan terus menjaga ketersediaan pasokan minyak goreng untuk masyarakat.

"Pemerintah saat ini terus mendorong pemerataan distribusi minyak goreng di seluruh Indonesia mengingat pasokan minyak goreng sebenarnya sudah cukup melimpah," ucap Lutfi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI