Ekspor Februari 2022 Capai 20,46 Miliar Dolar AS, BPS: Semoga Tren Positif Ini Terus Berlangsung

Selasa, 15 Maret 2022 | 14:31 WIB
Ekspor Februari 2022 Capai 20,46 Miliar Dolar AS, BPS: Semoga Tren Positif Ini Terus Berlangsung
Kepala BPS Margo Yuwono.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada bulan Februari 2022 mencapai USD20,46 miliar atau naik 6,73 persen dibanding ekspor Januari 2022. Dibanding Februari 2021 nilai ekspor juga mengalami kenaikan sebesar 34,14 persen.

Kepala BPS Margo Yuwono pun cukup senang dengan capaian kinerja ekspor ini, dirinya pun berharap bahwa tren positif ini terus berlangsung.

"Semoga tren positif ini terus berlangsung sehingga membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi," kata Margo dalam konferensi pers virtualnya, Selasa (15/3/2022).

Secara rinci Margo menjelaskan bahwa ekspor nonmigas Februari 2022 mencapai USD19,47 miliar, naik 6,55 persen dibanding Januari 2022, dan naik 35,24 persen dibanding ekspor nonmigas Februari 2021.

Baca Juga: Ekspor Impor Indonesia-Rusia Kurang dari 1 Persen, Dampak Perang Tak Terasa?

Sehingga secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Februari 2022 mencapai USD39,64 miliar atau naik 29,75 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Demikian juga ekspor nonmigas mencapai USD37,74 miliar atau naik 31,02 persen.

Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Februari 2022 terhadap Januari 2022 terjadi pada komoditas bahan bakar mineral sebesar USD1.756,4 juta (141,45 persen), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada besi dan baja sebesar USD372,9 juta (16, 67 persen).

Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari–Februari 2022 naik 29,57 persen dibanding periode yang sama tahun 2021, demikian juga ekspor hasil pertanian naik 11,45 persen dan ekspor hasil tambang dan lainnya naik 42,84 persen.

Ekspor nonmigas Februari 2022 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu USD3,72 miliar, disusul Amerika Serikat USD2,39 miliar, dan Jepang USD1,71 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 40,18 persen. 

Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar USD3,68 miliar dan USD1,58 miliar. 

Baca Juga: Hukuman Edhy Prabowo Dipangkas, Abdillah Toha: Pejabat Hukum Tertinggi Berbaik Hati pada Koruptor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI