Ekspor Impor Indonesia-Rusia Kurang dari 1 Persen, Dampak Perang Tak Terasa?

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 15 Maret 2022 | 14:30 WIB
Ekspor Impor Indonesia-Rusia Kurang dari 1 Persen, Dampak Perang Tak Terasa?
ILUSTRASI-Terminal Peti Kemas di Pelabuhan Makassar. (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perdagangan antara Indonesia dengan Rusia dan Ukraina yang kini tengah berkonflik menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono tidak terlalu besar.

"Kalau kita lihat kontribusinya itu baik ekspor ataupun impor tidak terlalu besar dengan kedua negara tersebut," kata Margo Yuwono dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Neraca perdagangan Indonesia dengan Rusia memang tercatat surplus 239,8 juta dolar AS. Sedangkan perdagangan pada Januari-Februari 2022 mengalami defisit 15 juta dolar AS.

Menurut Margo Yuowono, ekspor RI ke Rusia kontribusinya hanya 0,65 persen terhadap ekspor nasional. Sedangkan kontribusi impornya hanya 0,64 persen terhadap total impor Indonesia.

Baca Juga: Terparah dalam 2 Tahun, China Sebut Gelombang Terbaru Covid-19 Disebabkan Negara Tetangga

Sementara, pada periode Januari-Februari 2022 kontribusi ekspor ke Rusia hanya 0,84 persen dan impor satu persen.

Sementara itu perdagangan Indonesia dengan Ukraina selama 2021 mengalami defisit 623,9 juta dolar AS. Sedangkan perdagangan RI-Ukraina pada Januari-Februari 2022 juga defisit 6,9 juta dolar AS.

"Kontribusi ekspor Indonesia ke Ukraina pada 2021 yakni 0,18 persen. Impornya 0,53 persen. Secara kumulatif pada Januari-Februari 2022, total ekspor RI ke Ukraina sebesar 0,07 persen dan impor 0,10 persen," ujar Margo Yuwono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI