Suara.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk berencana untuk melakukan Initial Public Offering atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan mengincar dana sebesar USD1,1 miliar atau setara Rp15,2 triliun yang menjadikanya aksi korporasi terbesar sepanjang sejarah BEI.
Tak hanya sampai disitu saja, GoTo sendiri juga akan menerbitkan saham gotong royong untuk para mitranya, seperti pengemudi Gojek hingga para merchant yang bermitra dengan perseroan.
"Sebagai bagian dari IPO, dan melanjutkan komitmen untuk memberikan dampak sosial positif yang maksimal, GoTo juga berencana untuk meluncurkan Program Saham Gotong Royong," kata CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam public expose GoTo secara virtual, Selasa (15/3/2022).
Menurut Andre program ini akan menyasar dan memberikan kesempatan kepada mitra pengemudi, merchants, konsumen yang aktif dan setia, serta seluruh karyawan tetap, untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari IPO.
Baca Juga: IPO GoTo Incar Dana Rp 15,2 Triliun
Dirinya memaparkan melalui program ini, seluruh karyawan tetap telah menjadi peserta program rencana insentif jangka panjang perusahaan, mitra pengemudi yang telah tumbuh bersama akan berkesempatan untuk menjadi pemegang saham GoTo atau menerima manfaat ekonomi dari saham GoTo.
Tak hanya itu para pedagang dan konsumen Grup GoTo yang setia dan memenuhi syarat akan mendapatkan akses prioritas untuk memesan saham melalui alokasi tetap di IPO.
Andre menambahkan bahwa rencana pencatatan saham ini akan menjadi momen yang membanggakan bagi setiap yang ada di ekosistem GoTo dan bagi semua orang yang percaya pada cita-cita Indonesia.
"Itulah mengapa penting bagi kami untuk memberikan kesempatan kepada mitra pengemudi, pedagang, konsumen, dan karyawan di ekosistem kami untuk memperoleh manfaat dari IPO melalui program saham yang sangat inklusif dan unik secera global ini.” pungkasnya.
Baca Juga: Gojek Ciptakan Ruang Publik Ramah Perempuan