Suara.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk hari ini mengumumkan rencana untuk melakukan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
GoTo sendiri mengharapkan aksi korporasi ini dapat menghimpun pendanaan setidaknya Rp15,2 triliun (USD 1,1 miliar), sehingga berpotensi menjadi salah satu IPO dengan nilal terbesar di indonesia.
CEO Grup GoTo Andre Soelistye mengatakan langkah ini adalah salah satu momen paling membanggakan dalam sejarah Perusahaan, yang memasuki tahap akhir untuk menjadi Perusahaan terbuka yang tercatat di BEI.
"Indonesia adalah salah satu pasar dengan pertumbuhan terbesar dan paling menarik di dunia," kata Andre dalam Public Expose perseroan secara virtual, Selasa (15/3/2022).
Baca Juga: Gojek Ciptakan Ruang Publik Ramah Perempuan
Andre pun optimistis bahwa langkah IPO ini akan disambut dengan antusias oleh para investor, hal tersebut tercermin dari ketahanan pasar modal Indonesia yang cukup baik ditengah tekanan sejumlah faktor eksternal seperti pandemi Covid-19.
"Di tengah volatiltas pasar globe! tahun ini. Kami berharap IPO GoTo akan menunjukkan kepada dunia peluang luar biasa yang ada di Indonesia dan di seluruh kawasan Asia Tenggara," katanya.
Dirinya menerangkan bahwa kekuatan bisnis GoTo melebihi dari sekadar sekumpulan perusahaan teknologi.
"Ekosistem layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology kami menghubungkan jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan merchants, dengan misi mendorong kemajuan bagi semua orang di tengah pertumbuhan cepat ekonomi digital," katanya.
"Kami bangga bahwa dari kesederhanaan di awal kami berdiri, kami mendapatkan kepercayaan dari jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang, serta didukung oleh berbagai investor global terkemuka dan seat ini tengah mengambil langkah setanjutnya untuk menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di Indonesia,” pungkas Andre.
Baca Juga: Cegah Mahasiswa Pukul Anggota Polisi, Driver Gojek Makassar Dapat Penghargaan Kapolrestabes Makassar