Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari ini melanjutkan tren penguatan, dimana IHSG berhasil naik ke posisi 6.968 setelah ditutup pada posisi 6.952 pada perdagangan kemarin.
Pembukaan ini merupakan posisi tertinggi yang berhasil dicatatkan IHSG sepanjang masa.
Melansir data RTI, Selasa (15/3/2022), IHSG diawal pra perdagangan dibuka naik ke posisi 6.968 dengan menguat 0,23 persen atau bertambah 16 basis poin.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan menguat pada awal perdagangan indeks ini naik 0,6 basis poin atau menguat 0,06 persen sehingga indeks ini tembus ke posisi 1.004.
Baca Juga: Investor Siap-siap! IHSG Diprediksi Capai Rekor Baru di Level 7.500
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 57 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp229 miliar dengan volume transaksi mencapai 5,7 ribu kali.
Sebanyak 152 saham menguat, 83 saham melemah dan 219 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG hingga saat ini masih menunjukkan belum akan meninggalkan rentang konsolidasi wajarnya.
"Pergerakan IHSG akan diwarnai oleh rilis data perekonomian neraca perdagangan pada hari ini yang disinyalir masih akan menunjukkan bahwa kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi stabil," ujar William dalam risetnya, Selasa (15/3/2022).
Sementara itu, dari sisi capital inflow secara year-to-date (ytd) menunjukkan minat investor asing yang masih cukup besar ke dalam pasar modal Indonesia.
Baca Juga: Cetak Rekor, IHSG Ditutup Pada Posisi Tertinggi Sepanjang Masa di 6.952
“IHSG masih memiliki peluang untuk kembali mengalami kenaikan dalam jangka pendek,” ucapnya.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.823 dan resistance 6.996. Karena sentimen-sentimen itu, ia memiliki beberapa saham pilihan untuk dikoleksi yaitu BBCA, ASII, BBRI, AALI, INDF, TBIG, dan KLBF.