"Growth industri tower nasional 5 persen karena memang industri ini memiliki kontrak jangka panjang dan growth kita sampai 2025 11 persen per tahunnya," kata Hendra.
Pada awal pekan ini, saham MTEL sendiri terpantau naik 15 poin atau 1,88 persen ke posisi Rp815 per saham.