Harga Minyak Dunia Bertahan Tinggi, Jubir Erick Thohir Sindir Orang Kaya Masih Pakai Pertalite

Senin, 14 Maret 2022 | 18:33 WIB
Harga Minyak Dunia Bertahan Tinggi, Jubir Erick Thohir Sindir Orang Kaya Masih Pakai Pertalite
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum saat melayani konsumen di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (17/4).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga minyak dunia kini masih tinggi imbas perang Rusia dengan Ukraina. Meski sudah agak menurun, harga minyak dunia masih di atas USD 100 per barel.

Namun demikian, Juru Bicara Menteri BUMN Arya Sinulingga memastikan Kementerian BUMN akan menjaga harga bahan bakar minyak (BBM) di Pertamina tidak mengalami kenaikan tinggi pada BBM nonsubsidi.

Ia juga memastikan bahwa, BBM jenis Pertalite tidak mengalami kenaikan, meski harga minyak dunia masih tinggi.

"Yang pasti kalau Pertamina, Pertalite kan nggak naik, kita si berharap orang-orang yang mempunyai kemampuan daya beli atau punya uang ya jangan disubsidi lah," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (14/3/2022).

Baca Juga: Bos Pelita Air Albert Burhan jadi Tahanan Kejagung, Jubir Menteri Erick Thohir: Kasus Garuda Itu Hasil Audit Kami

Arya juga menyindir bagi pihak-pihak yang memiliki mobil mewah dan berkecukupan untuk menggunakan BBM selain Pertalite.

"Ya kan kalau orang kaya malu juga make pertalite, mobil bagus tapi pakai subsidi nggak lucu, ya pokoknya semua yang garis subsidi ya disesuaikan dengan harga market lah jadi ada kesadaran untuk jangan ramai ketika harga bagi orang yang mampu bahan bakarnya nggak disubsidi rakyat," ucap dia.

Sebelumnya, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman menjelaskan bahwa Pertamina sebagai BUMN yang berperan dalam mengelola energi nasional juga sangat mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat dalam penetapan harga produk BBM.

"Kami sepenuhnya mendukung kebijakan Pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional, sehingga meski harga minyak dunia menembus USD 130 per barel, Pertamina terus berkoordinasi dengan Pemerintah untuk memutuskan harga Pertalite akan tetap di harga jual Rp 7.650 per liter," kata Fajriyah.

Menurutnya, harga tersebut tidak berubah sejak tiga tahun terakhir dan saat ini porsi konsumsi Pertalite adalah yang terbesar atau sekitar 50% dari total konsumsi BBM nasional, sehingga Pemerintah terus melakukan pembahasan untuk skenario kompensasi Pertalite agar stabilisasi harga Pertalite dapat terjaga. 

Baca Juga: Kenaikan Harga Minyak Momentum Gunakan BBM Kualitas Tinggi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI