Suara.com - Puluhan massa yang mengatasnamakan Merah Putih Bergerak menggelar aksi di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat.
Aksi ini untuk meminta Menteri BUMN Erick Thohir segera merespon tindakan Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer atau Noel karena yang menjadi saksi mantan Sekretaris Umum FPI Munarman.
Untuk diketahui, Noel saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Mega Eltra yang merupakan anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero).
"Memang tuntutan kita ini berkaitan pembelaan beliau terhadap Munarman. Yang mana sudah didakwa, bukan tersangka tapi didakwa menjadi aktor intelektual teroris dan radikalisme Tanah Air.Sehingga itulah yang mendorong kami datang ke tempat ini minta supaya beliau dipecat," ujar Koordinator Lapangan Merah Putih Bergerak, Marlon Bato di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (14/3/2022).
Baca Juga: Dituntut 8 Tahun Penjara, Munarman: Tuntutan Kurang Serius, Saya Ajukan Pembelaan Sendiri
Sementara, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga yang menerima perwakilan massa dari aksi tersebut mengatakan, pemecatan tidak bisa dilakukan oleh Kementerian BUMN langsung. Karena, jelas dia, Noel bukan merupakan komisaris BUMN tapi anak usaha.
"Ini masukan kawan-kawan secepatnya evaluasi karena, ini bukan BUMN anak usaha kami secepatnya minta PT Pupuk evaluasi, ada proses yang kami lakukan," kata Arya.
Namun demikian, Arya belum memastikan kapan evaluasi tersebut dilaksanakan. Akan tetapi, ia menegaskan, akan menggunakan Akhlak untuk melakukan evaluasi tersebut.
"Kalau soal pandangan kami tidak campuri, kami akan menggunakan akhlak untuk evaluasi, berapa lama kami akan cepat," pungkas Arya.