IPC Terminal Petikemas Resmi Buka Rute Langsung Indonesia - China

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 14 Maret 2022 | 17:07 WIB
IPC Terminal Petikemas Resmi Buka Rute Langsung Indonesia - China
MV Meratus Sorong, kapal yang melayani rute ke China langsung (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) dipercaya melayani rute baru internasional secara langsung ke China yang dinamai dengan China Indo Express/CIX (Jakarta–Semarang–Surabaya–Qingdao–Shanghai).

Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis daru anak usaha PT Pelindo tersebut, David Sirait menyatakan, layanan direct call merupakan peluang bagi peningkatan perdagangan barang dan jasa serta mendukung peningkatan ekonomi Indonesia terutama di bidang ekspor dan impor.

"Kami selaku operator terminal akan terus melakukan inisiatif strategis dengan menggandeng shipping company untuk membuka rute-rute baru," ujarnya.

Rute baru China Indo Express dibuka oleh Meratus Line, di mana kapal MV Meratus Sorong yang melayani direct call ke negeri tirai bambu itu telah sandar di Terminal 3 Tanjung Priok, Minggu (13/3/2022) malam.

Baca Juga: Sempat Bikin Gempar, Seperti Apa Nasib 3 Bayi Hasil Rekayasa Genetika Pertama di Dunia?

Kapal MV Meratus Sorong dengan LOA 153 meter dan draught 9,5 meter itu akan membawa 415 TEUs peti kemas yang dimuat di Terminal 3 IPC TPK, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Ada pun total kapasitas penuh dari kapal ini sebanyak 1.272 TEUs peti kemas.

David menyebut, situasi global yang tengah terjadi, mulai dari pandemi COVID-19, konflik antarnegara hingga krisis peti kemas memberi dampak pada dunia kemaritiman.

Namun, ia memastikan perusahaan terus menjalin berkolaborasi dalam mewujudkan jaringan terminal peti kemas yang mendukung penurunan biaya logistik dan peningkatan perdagangan nasional.

"Kami mengapresiasi langkah Meratus Line dalam memperluas jaringan layanan melalui rute yang baru dibuka pada hari ini. Semoga kerja sama ini dapat memberikan nilai tambah bagi tidak hanya bagi seluruh pemangku kepentingan tapi juga pada pemilihan ekonomi nasional," tutup David.

Baca Juga: AS Ultimatum China Bila Bantu Rusia Akan Dikenai Sanksi Berat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI