KAI Buka Suara Soal Adu Debat Petugas KRL dengan Komunitas Sepeda

Senin, 14 Maret 2022 | 16:20 WIB
KAI Buka Suara Soal Adu Debat Petugas KRL dengan Komunitas Sepeda
Viral Rombongan Pria Bawa Sepeda Penuhi Gerbong Kereta, Pas Ditegur Tak Mau Pindah. (Instagram/suara_bergema)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT KAI Commuter buka suara terkait viralnya video komunitas sepeda adu debat dengan petugas gerbong Kereta Rel Listrik (KRL). Viralnya, video tersebut diunggah di sosial media Tiktok maupun Twitter.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menjelaskan, kejadian debat tersebut itu terjadi di KRL KA 7102 (Yogyakarta - Solo) pada Minggu Pagi 13 Maret 2022.

Pada saat itu, petugas KRL mengajak sekelompok pengguna agar pindah ke kereta paling belakang untuk kenyamanan bersama.

"Petugas melakukan pengaturan ini agar perjalanan dengan KRL dapat lebih nyaman bagi seluruh pengguna," ujar Anne saat dihubungi, Senin (14/3/2022).

Anne melanjutkan, kelompok pengguna dengan sepeda lipat ini naik dari Stasiun Yogyakarta dan awalnya berada di kereta enam.

Petugas mengajak pindah ke kereta delapan agar sepeda dapat tertata dengan baik dan tidak banyak dilewati pengguna lain.

"Dengan berada di kereta paling belakang tentunya juga akan lebih nyaman bagi pengguna yang bepergian dalam rombongan," imbuh dia.

Anne menuturkan, sebagian besar kelompok pengguna dengan sepeda tersebut bersedia untuk pindah ke kereta delapan. Sementara yang lainnya kemudian duduk menyebar sehingga kenyamanan dan keleluasaan sesama pengguna terjaga.

Dalam hal ini, KAI Commuter mengizinkan sepeda lipat untuk dibawa dalam perjalanan KRL. Jika terdapat kelompok atau rombongan bepergian bersama, petugas akan mengatur agar semua pengguna tetap nyaman menggunakan KRL.

Baca Juga: Viral Rambut Seorang Wanita Rontok Parah Setelah Dibleaching: Ngeri Banget!

"Upaya yang dilakukan petugas KA 7102 sebagaimana terlihat pada video yang beredar di media sosial dilakukan agar KRL bisa tetap selamat, aman, dan lancar," kata Anne.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI