Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan awal pekan ini berhasil mencatatkan kinerja terbaiknya. Pasalnya indeks ditutup pada posisi tertinggi sepanjang masa.
Mengutip data RTI, Senin (14/3/2022) IHSG ditutup menguat 0,42 persen atau bertambah 29 basis point ke level 6.952.
IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.918 hingga batas atas pada level 6.969 setelah dibuka pada level 6.949.
Investor melakukan transaksi senilai Rp15,1 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp13,9 triliun.
Baca Juga: Sambut Awal Pekan, IHSG Dibuka Naik ke Posisi 6.949
Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp5,4 triliun dan aksi jual sebesar Rp4,4 triliun. Sehingga investor asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp1,1 triliun.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) menjadi yang paling banyak diborong asing Rp383,4 miliar. Menyusul saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang dikoleksi asing Rp254,2 miliar.
Sementara saham Grup Bakrie, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) menduduki posisi teratas top gainers hari ini dengan penguatan 12,42 persen ke posisi Rp181. Saham PT Yeloo Integra Datanet Tbk. (YELO) menyusul dengan kenaikan sebesar 7,89 persen ke posisi Rp123 per saham
Sedangkan saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang melorot 210 point atau melemah 7,00 persen ke level 2.790. Selanjutnya saham PT Fortune Indonesia TBk (FORU) melemah -6,98 persen atau koreksi 26 point ke level 346.
Tercatat, sebanyak 239 saham menguat, 290 saham melemah dan 160 saham bergerak stagnan pada akhir perdagangan. Kapitalisasi pasar Bursa parkir di level Rp8.751,19 triliun.
Baca Juga: Betah di Zona Merah, IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Tipis ke Posisi 6.992
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,61 persen ke level 1.003. Sedangkan, JII turun 0,84 persen ke level 577.