Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memuji kinerja PT Pos Indonesia (Persero) dalam menyalurkan bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako secara tunai dari Kementerian Sosial (Kemensos). Dalam dua minggu, penyaluran telah tercapai 90 persen.
"Ini adalah capaian paling bagus dalam sejarah penyaluran bansos, di atas 90 persen dalam dua minggu," kata Menko PMK Muhadjir di sela pemantauan penyaluran bansos di Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, ditulis Senin (14/3/2022).
Penyaluran bansos yang dilakukan Pos Indonesia secara cepat dan tepat sasaran itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
"Sesuai instruksi Bapak Presiden Joko Widodo, penyaluran bansos harus dipercepat. Untuk PKH, capaian penyaluran saat ini 90 persen sudah masuk rekening penerima manfaat, tapi yang mengambil baru sekitar 80 persen," kata Menko PMK Muhadjir.
Baca Juga: Bakal Ada Bansos Ekstra Sebelum Bulan Puasa untuk 18,8 Juta KK
Percepatan penyaluran bansos tersebut harus dilakukan guna mengantisipasi lonjakan harga bahan pangan dan inflasi saat ini.
"Mudah-mudahan semuanya cepat tersalurkan sesuai arahan Presiden untuk mengantisipasi lonjakan harga dan inflasi akibat pandemi dan perang antara Rusia dan Ukraina," ucapnya.
Lebih lanjut Menko PMK Muhadjir mengatakan penyaluran bansos ditargetkan mencapai 100 persen pada akhir Maret 2022.
"Mudah-mudahan keluarga yang tidak mampu ini bebannya dapat lebih ringan dengan bansos yang lancar," kata dia.
Dalam kunjungan tersebut, Menko PMK Muhadjir menyempatkan diri mendatangi sejumlah rumah keluarga penerima manfaat dan berdialog seputar penyaluran bansos.
Warga mengaku senang mendapat bantuan dan cukup terbantu, terutama pada masa pandemi saat ini.