Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini dibuka naik ke level 6.949 jika dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu di posisi 6.922.
Melansir data RTI, Senin (14/3/2022), IHSG diawal perdagangan dibuka menguat 26 basis poin atau teraepresiasi 0,38 persen. Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak naik hingga menyentuh level 6.953 atau menguat 0,44 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat, pada awal pra perdagangan indeks ini naik 6,2 basis poin atau menguat 0,64 persen ke level 1.003.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 41 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp173 miliar dan volume transaksi mencapai 5,8 ribu kali.
Baca Juga: Betah di Zona Merah, IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Tipis ke Posisi 6.992
Sebanyak 205 saham menguat, 66 saham melemah dan 241 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih betah dalam area konsolidasi wajar.
"Potensi tekanan yang masih cukup besar dalam rentang jangka pendek," kata William dalam analisanya.
Sehingga kata dia pola pergerakan hingga beberapa waktu mendatang masih cenderung bergerak sideways.
Meski begitu, momentum yang dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang masih bisa dilakukan.
Baca Juga: Kegagalan Negosiasi Rusia dan Ukraina Berpotensi Sebabkan IHSG Anjlok Lebih Dalam
"Masih minimnya sentimen cukup menjadi tantangan untuk dapat mendorong kenaikan IHSG," katanya.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.811 dan resistance 6.996. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu UNVR, BBCA, SMGR, GGRM, EXCL, JSMR, dan BSDE.