Suara.com - Kebocoran gas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) PT. Geo Dipa Energi (Persero) pada Sabtu (12/3/2022) lalu dilaporkan menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto mengungkapkan, kecelakaan ini juga menyebabkan 9 orang karyawan terpapar gas beracun (H2S).
Kronologi bermula saat sejumlah pekerja yang merupakan karyawan PT Bormindo bermaksud membersihkan sumur lama di PAD 28 PT GDE sebelum pengeboran. Mendadak, gas muncul hingga membuat korban tak sadarkan diri.
Berikut data lengkap 9 korban yang di PLTP Geo Dipa:
Baca Juga: Breaking News: Sumur Bor PLTP Geo Dipa di Kawasan Dieng Terjadi Kebocoran, dan Menimbulkan Ledakan
1. Lili Marsudi, Magelang, 04-10-1967
Jl. Sukorno Hatta Rt.5/21 Rejowinangun Utara, Magelang Tengah, Magelang Kota (Md)
2. Sultoni Amin, Riau, 24-2-1972
Jl. Merah Rt 2/2 Balemakam, Bengkalis, Riau (Keracunan)
3.Sutrisno, Tuban, 7-12-79
Baca Juga: Detik-Detik Kompor Gas Meledak Saat Enak-Enaknya Ngegrill, Tiga Bestie Berakhir Kocar-Kacir
Butoh 2/3 Kebonagung, Rengel, Tuban.
4. Agus Kurniawan, 17-8-1993
Mangunan 6/3 Kalikajar, Wonosobo
5. Edi Jenuri, 01-01-1983.
Gadu Rt 2 Rw 6 Kec. Sambong, Blora
6. Meteauw Sinaga, Jakarta, 7-12-1996
Aqaqaa Parongkong 5/11 Karyawangi, Bandung Barat
7. Endang Adrianto, Medan, 13-07-1976
Agama: Islam. Pekerjaan: Karyawan Geo Dipa
Alamat: Jl Babakan Radio Rt 10 Rw 2 , Kec Cicendo Kab Bandung. Jawa Barat.
8. Slamet, 18-09-1984
Agama: Islam
Pekerjaan: Karyawan PT. Geodipa.
Alamat: Pawuan Desa Karangtengah, Kab Banjarnegara.
9. Irfan Afandi, 19-06-1996
Kec Mekarsari, Kab Toli Barat.