Modal Asing Lagi-lagi Pergi dari Indonesia Rp 21,46 Triliun pada Minggu Kedua Maret 2022

Jum'at, 11 Maret 2022 | 16:33 WIB
Modal Asing Lagi-lagi Pergi dari Indonesia Rp 21,46 Triliun pada Minggu Kedua Maret 2022
Bank Indonesia [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Indonesia mencatat aliran modal asing keluar dari dalam negeri pada minggu kedua bulan Maret ini. Data transaksi 7-9 Maret 2022, modal asing di pasar keuangan domestik jual bersih sebesar Rp 21,46 triliun.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, aliran modal asing itu, terdiri dari jual bersih di pasar SBN sebesar Rp 10,87 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp 10,60 triliun.

"Berdasarkan data setelmen hingga 2 Maret 2022 , nonresiden jual neto Rp 20,80 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 28,30triliun di pasar saham," ujar Erwin dalam keterangannya, Jumat (11/3/2022).

Erwin menuturkan, meski aliran modal asing keluar pada periode tersebut justru kinerja rupiah menguat.

Baca Juga: Kehadiran BI Fast Dinilai Jadi Terobosan yang Sangat Bermanfaat bagi Nasabah

Tercatat, rupiah pada pembukaan Jumat pagi berada di level Rp 14.270 sama dibandingkan penutupan Kamis kemarin di level Rp 14.275.

"Sedangkan, tingkat imbal hasil atau yield SBN 10 tahun di level 6,72%," katanya.

Di sisi lain, berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu II Maret 2022, perkembangan harga pada Minggu II Maret 2022 tetap terkendali dan diperkirakan inflasi 0,48% (mtm). 

Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Maret 2022 secara tahun kalender sebesar 1,04% (ytd), dan secara tahunan sebesar 2,48% (yoy).

Penyumbang utama inflasi Maret 2022 sampai dengan minggu II yaitu komoditas cabai merah sebesar 0,09% (mtm), emas perhiasan sebesar 0,05% (mtm), cabai rawit, telur ayam ras, dan bahan bakar rumah tangga (BBRT) masing-masing sebesar 0,04% (mtm), daging ayam ras, tempe, dan sabun detergen bubuk/cair masing-masing sebesar 0,03% (mtm), bawang merah, tahu mentah, dan daging sapi masing-masing sebesar 0,02% (mtm), serta jeruk dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01% (mtm).  

Baca Juga: Cadangan Devisa Akhir Februari 2022 Naik Jadi 141,4 Miliar Dolar AS

Sementara itu, komoditas yang mengalami deflasi yaitu minyak goreng sebesar -0,05%, mtm) dan tomat sebesar -0,01% (mtm).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI