Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan awal pra perdagangan menjelang akhir pekan ini berbalik arah dengan melemah ke posisi 6.872 jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin yang menguat ke posisi 6.924.
Mengutip data RTI, Jumat (11/3/2022) IHSG terpantau melemah 0,74 persen ke posisi 6.872 atau turun 51 basis poin.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG terus terpantau melemah hingga 0,91 persen atau di posisi 6.861.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah pada awal pra perdagangan indeks ini turun 11 basis poin atau terdepresiasi 1,11 persen ke level 986.
Baca Juga: IHSG Kamis Sore Ditutup Menguat ke Posisi 6.924
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 43 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp202 miliar dan volume transaksi mencapai 6,4 ribu kali.
Sebanyak 141 saham menguat, 160 saham melemah dan 197 saham stagnan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, ola gerak masih terlihat berada dalam kondisi uptrend untuk jangka panjang sedangkan dalam jangka pendek masih berada dalam rentang sideways.
"Sehingga momentum ini merupakan momentum yang dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang," jelas William.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.811 dan resistance 6.996. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu UNVR, BBCA, SMGR, GGRM, EXCL, JSMR, dan BSDE.