Suara.com - Para sopir truk logistik yang ada di seluruh Indonesia berencana melakukan aksi mogok nasional pada Jumat, 11 Maret 2022. Aksi mogok kerja ini sudah dimulai dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur pada hari ini, 9 Maret hingga 10 Maret 2022.
Aksi mogok kerja ini sebagai protes terhadap kebijakan Zero ODOL (Over Dimension Over Load) yang akan mulai diterapkan pada Januari 2023 mendatang.
Supriyono, penanggung jawab aksi mogok wilayah Jawa Timur dari Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) , mengatakan hari ini dan besok semua sopir truk logistik yang ada di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur melakukan mogok kerja. Para sopir tidak beraktifitas dan melakukan penyekatan di 11 posko yang tersebar di Jawa Timur.
Ke-11 titik itu berada di Kalianak, Gresik Jl. Ambaneng Km 3 Bunder Gresik-Lamongan, Buduran Sidoarjo, Alteri Porong, Exit Tol Pasuruan, Ringroad Mojoagung, Bypass Nganjuk, Jalur Pantura, Terminal Kapuran, Kalibaru Banyuwangi, dan Sukowidi Banyuwangi.
“Kami menghadang mereka yang membawa logistik, kami hentikan dan diajak ngopi bareng dan diskusi. Tapi, kami tidak mau melakukan konflik horizontal dengan para sopir dalam aksi kami ini,” ujarnya ditulis Kamis (10/3/2022).
Dia berharap Pemerintah Provinsi Jawa Timur mau turun tangan untuk mendengar aspirasi para sopir di Jawa Timur yang meminta agar kebijakan Zero ODOL dievaluasi kembali karena akan memberatkan para sopir truk logistik.
“Tapi, kalau mereka tidak mau dan tetap bersikukuh membiarkan, ya hari Jumat kami akan melakukan mogok total nasional dan masuk di kantor Gubernur,” ucapnya.
Sementara, di Jawa Tengah, ada 9 titik penyekatan, yaitu di Jl. Halmahera Kudus, Lingkar Ngembal Kudus, BC Induk KSTI Alas Roban, BC Pesona Brebes, BC Induk PDSI Salatiga, Ringroad Solo, Tempuran Magelang, Simpang Lima Boyolali, dan Jl. Tugu Semarang.
Di Jogja, para sopir juga melakukan penyekatan di 4 titik, dan Karawang ada 1 titik. Di Lampung, aksi mogok juga dilakukan mulai hari ini. Menurut Penanggung Jawab aksi, Sunaryo, penyekatan di daerah Lampung dilakukan di 4 titik, yaitu di Way Jepara Lampung Timur, Sukadana Ude yang merupakan perbatasan Lampung Tengah, Lampung Barat, dan Kota Baru.
Baca Juga: Kereta Api Sikat Dua Truk Sekaligus di Lamongan, Beruntung Sopir Berhasil Kabur
Menurutnya, penyekatan di 4 titik itu sudah menyebabkan 80 persen aktivitas pelabuhan berhenti.