Suara.com - Guru Besar Sekolah Teknik Elektro Informatika (STEI) ITB Prof Suhono Harso Supangkat merespon positif keterlibatan layanan Pijar Kampus dari PT Telkom dalam membantu kampus se-Indonesia hadapi tranformasi digital.
Sebelumnya, Pijar Kampus mendukung Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas (APIC) melakukan riset berjudul "Rating Level Kecerdasan & Kesiapan Transformasi Digital Kampus Indonesia 2022" terhadap 36 perguruan tinggi se-Indonesia guna meninjau kesiapan kampus menghadapi transformasi digital.
"Kolaborasi seperti ini harus terus dilakukan, bahkan lanjutan ke depannya, kami nantikan Pijar Kampus untuk bersinergi kembali. Sebagai sebuah isu sentral di masa pandemi, transformasi digital perlu kerjasama pentahelix," kata Prof Suhono ditulis Kamis (10/3/2022).
Menurut dia, perubahan model pembelajaran dari luring menjadi sepenuhnya daring, dan berikutnya hybrid learning, menunjukkan dinamika kondisi yang perlu direspon secara bersama-sama oleh semua elemen.
"Telkom sebagai industri dengan pengalaman dan sumber daya besar akan jadi efektif jika mengajak akademisi melakukan riset, juga ajak startup agar lahirkan inovasi, termasuk kepada pemerintah dan komunitas serupa," sambung pakar Smart City tersebut.
Radiant Victor Imbar S.Kom, MT, Ketua APIC Smart Campus, menambahkan, implementasi smart campus di Indonesia setelah pandemi menyeruak adalah keharusan namun tidak semata digitalisasi namun juga penting menyiapkan sumber daya manusia yang siap bertransformasi digital.
"Karena itu, saya sangat apresiasi inisiatif Pijar Telkom sangat mendukung Riset Rating Level Kecerdasan dan Kesiapan Transformasi Digital Kampus 2022. Saya berharap hasil riset dapat dimanfaatkan kampus meningkatkan level kecerdasan sementara Pijar Kampus bisa membantu kampus memberikan solusi dan pendampingan bagi kampus yang ingin meningkatkan level kecerdasan kampusnya," ujar Dosen S1 Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Maranatha tersebut.
Faiza Renaldi, Dosen Sistem Informasi Univeritas Achmad Yani (Unjani), Cimahi, mengatakan, Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) pasti berperan sangat kuat dalam mengakselerasi aktifitas perguruan tinggi, terlebih dalam persiapan era post-pandemic sekarang.
"Sehingga peran aktif Telkom akselerasi smart campus adalah bukti nyata hadirnya pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia Indonesia sebagaimana diamanatkan UUD 1945. Inisiatif ini akan menciptakan standar baru perguruan tinggi berbasis kecerdasan buatan, sehingga mampu berkolaborasi secara nasional untuk kemudian bersaing dengan perguruan tinggi internasional," tambahnya.
Baca Juga: Wujudkan Kedaulatan Digital Indonesia Bersama Leap-Telkom Digital
Dr. Prasabri Pesti, Head of Digital Vertical Ecosystem Education Telkom Indonesia, mengatakan, keberadaan kampus harus sebagai rujukan dalam proses digitalisasi pendidikan keseluruhan.