Mendag Tinjau Pendistribusian Minyak Goreng oleh PPI ke Pedagang Pasar

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 10 Maret 2022 | 07:05 WIB
Mendag Tinjau Pendistribusian Minyak Goreng oleh PPI ke Pedagang Pasar
Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi memantau pendistribusian minyak goreng yang dilakukan oleh PT Perusahaan Perdagangan Indonesia / PPI di Pasar Kebayoran Lama.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Distribusi minyak goreng yang PPI lakukan juga merupakan komitmen nyata PPI dalam menjaga stabilisasi harga barang kebutuhan pokok masyarakat, apalagi tidak lama lagi kita akan menyambut bulan Ramadan. Dengan upaya-upaya ini, kami juga berharap harga minyak goreng dapat berangsur stabil," terang Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati.

Mekanisme pendistribusian minyak goreng oleh PPI ini selalu berkoodinasi dengan pengelola pasar, baik di pusat dan pengelola setempat serta Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) untuk pendataan pedagang pasar sebagai daftar pembeli, dan selalu dimonitor Bapokting Kemendag, Disperindag dan ItDag dalam penyalurannya, serta berkoordinasi dengan ID Food.

Upaya-upaya di atas dilakukan salah satunya juga agar tidak terjadi antrean mengular untuk menjaga protokol kesehatan, dan prosesnya sesuai dengan koordinasi bersama pengelola pasar yang menjamin minyak tersebut dijual kepada para pengecer atau pedagang pasar.

“Yang pertama, kami tidak mendistribusikan minyak goreng ini ke konsumen langsung, tetapi ke pedagang pasar. Dari situ saja sudah mengeliminasi kerumunan yang signifikan. Yang kedua, para pedagang pasar yang akan mengambil minyaknya ke kami wajib pakai masker dan menjaga jarak, kalau tidak tertib tidak dilayani. Alhamdulillah para pedagang mengikuti proses pendistribusian ini dengan sangat teratur,” ujar Direktur Komersial & Pengembangan PPI Andry Tanudjaja.

Sampai dengan 9 Maret 2022, PPI sudah mendistribusikan satu juta liter minyak goreng berbagai daerah, yaitu:

Jakarta di Pasar Rawamangun. Kelapa Gading, Cibubur, PIK, Jembatan Besi, Kebayoran Lama, Ciputat (Tangerang), Tomang Barat, Perumnas Klender, Palmerah, Jelambar Polri, Cempaka Putih, Pasar Minggu, Ciracas, Pondok Labu, Enjo, Tanah Abang, Palmeriam, Pondok Pinang;

Cirebon di Pasar Baru Kuningan, Pananjung Pangandaran;

Majalengka di Pasar Cingambul;

Semarang di Pasar Gayamsari, Bulu, Karangayu, Johar, Peterongan, Pedurungan, Wonodri, Jrakah, Salatiga;

Baca Juga: Stok Minyak Goreng Bertambah di Kaltim, Guyur Benua Etam dengan Penambahan Sebanyak 815,4 Ton

Purworejo di Pasar Purworejo;

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI